Samakan Baginda Raja dengan Keledai, Abu Nawas Justru Mendapat Pujian. Kok Bisa? Simak Kisahnya
Samakan raja seperti keledai Abu Nawas tidak dihukum justru mendapat pujian raja--
"Angka 3 berasal dari angka 2 ditambah 1," jawab pria asing.
"Tepat sekali. Kalau angka 2 berasal dari angka berapa?," tanya Abu Nawas lagi.
"Angka 2 berasal dari angka 1 ditambah 1," jawab pria asing.
"Benar sekali. Sekarang kalau angka 1 itu sendiri berasal dari angka berapa?," tanya Abu Nawas.
Pria asing itu terkaget dengan pertanyaan Abu Nawas. Dia hanya terdiam membisu tanpa mengeluarkan jawaban.
Abu Nawas Kembali berkata. "Pada intinya semua angka pasti ada awalnya. Entah itu angka 5, angka 4 ataupun angka 10. Angka-angka itu ibaratkan alam semesta ciptaan Allah. Apabila kamu bertanya siapa yang menciptakan Allah? Sama dengan saya bertanya darimana angka 1 itu berasal? Kamu pasti tidak akan bisa menjawabnya,” tegas Abu Nawas.
Pria asing itu pun hanya bisa terdiam an mengakui kecerdasan Abu Nawas.
"Jawaban pertanyaanku yang pertama masuk akal juga,” ujarnya.
“Untuk pertanyaanku yang kedua, kalian sebagai Muslim pasti meyakini, kelak di surga tidak akan berak dan kecing. Padahal disana kalian makan dan minum setiap hari. Mana mungkin itu bisa terjadi, jelaskan padaku," pinta pria asing itu.
"Baik. Selama kamu dalam kandungan ibumu, tentunya kamu makan dan minum bukan. Karena menurut ilmu medis, bayi dalam kandungan memakan sesuatu yang dimakan ibunya. Lalu selama kamu dalam kandungan ibumu selama 9 bulan, apakah kamu pernah berak atau kencing?," tanya Abu Nawas.
BACA JUGA:Tips Keharmonisan Rumah Tangga Ala Rasulullah
BACA JUGA:Tiga Doa Jibril Diamin Rasulullah
Lagi-lagi pria asing tidak dapat berkata apa-apa. Pertanyaan kedua dijawab dengan mudah oleh Abu Nawas.
"Baik saya terima jawabanmu. Sekarang pertanyaan terakhir, kalian sebagai Muslim pasti meyakini, jika syaitan terbuat dari api. Neraka juga terbuat dari api. Yang membuat saya heran, katanya syaitan akan disiksa dengan api neraka. Mana mungkin api bisa menyakiti api. Itu hal konyol yang perna saya dengar," kata pria asing.
"Bisakah kamu menjelaskannya?," tanya pria asing.