Menghindari kata-kata yang terdengar meremehkan sangat penting dalam wawancara beasiswa. Pewawancara ingin melihat bahwa kamu adalah individu yang memiliki sikap positif dan menghargai orang lain serta lingkungan sekitarnya.

Mengucapkan kata-kata yang meremehkan atau negatif tentang orang lain, institusi, atau bahkan dirimu sendiri dapat memberikan kesan buruk dan mengurangi nilai kamu di mata pewawancara.

Sebagai gantinya, fokuslah pada aspek-aspek positif dan konstruktif dalam jawaban kamu. Misalnya, jika ditanya tentang tantangan yang pernah dihadapi, fokuslah pada bagaimana kamu mengatasi tantangan tersebut dan apa yang kamu pelajari dari pengalaman itu. Sikap positif dan konstruktif akan menunjukkan bahwa kamu adalah individu yang resilient dan mampu belajar dari setiap situasi.

4. Mencampur Bahasa Indonesia dan Inggris

Menggunakan campuran bahasa Indonesia dan Inggris dalam wawancara bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak mampu berkomunikasi dengan baik dalam satu bahasa.

Meskipun pewawancara mungkin memahami bahwa kamu ingin menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris, mencampur kedua bahasa dalam satu kalimat dapat membuat jawaban kamu terdengar kurang terstruktur dan tidak profesional.

Jika pewawancara meminta kamu untuk menjawab dalam bahasa Inggris, gunakan bahasa Inggris sepenuhnya. Jika tidak, tetaplah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Hal ini menunjukkan bahwa kamu mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam satu bahasa, yang merupakan keterampilan penting dalam lingkungan akademik dan profesional.

Wawancara beasiswa LPDP adalah tahap krusial yang menentukan keberhasilan kamu dalam mendapatkan beasiswa. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menghindari kalimat-kalimat yang dapat merugikan penilaian kamu.

Dengan menjaga profesionalisme dalam penggunaan bahasa, mendasarkan jawaban pada fakta, menghindari kata-kata yang meremehkan, dan berkomunikasi dengan jelas dalam satu bahasa, kamu dapat meningkatkan peluangmu untuk sukses dalam wawancara ini.

Ingatlah bahwa pewawancara tidak hanya menilai kemampuan akademis kamu, tetapi juga karakter, sikap, dan kesiapan kamu untuk melanjutkan studi.

Dengan menunjukkan sikap yang positif, profesional, dan berpengetahuan luas, kamu dapat memberikan impresi yang baik dan meningkatkan kesempatanmu untuk meraih beasiswa LPDP yang diidamkan.