Rahasia Harga Tinggi Kopi Luwak di Lubuklinggau: Tantangan Minim Pembeli, Kok Bisa ya?
Pelajari mengapa harga kopi luwak di Lubuklinggau begitu tinggi meskipun pembelinya masih sedikit. Foto: izul/sumateraekspres.id--
"Tiap 10 hari sekali kito kumpuli kadang 1 Kg nyari nyari di dekat tanaman kopi itulah. Kalau ado Pembelinyo, rato rato petani di sini siap jualnyo," jelasnya.
Menurutnya, kopi luwak sangat berpotensi ekonomis jika dikembangkan di wilayah kota Lubuklinggau. Mengingat kopi itu menjadi incaran masyarakat diluar daerah.
"Tapi sayang sampai saat ini belum ada fasilitasnya. Paling ado oetani yang jual lewat produk lewat medaos itulah," jelasnya.
BACA JUGA:Teori Sastra yang Wajib Diketahui Mahasiswa untuk Skripsi Berkualitas
BACA JUGA:Cara Ideal Memenuhi Kebutuhan Air Putih Harian Berdasarkan BB, Simak Baik-baik Ya!
Petani kopi di kota Lubuklinggau dan Musi Rawas, saat ini tengah aktif menggarap kebun, menginggat adanya kenaikan harga komoditas kopi di wilayah lokal.