Sudah 2.694 Jemaah Sumsel-Babel Pulang. PPIH Debarkasi Palembang Catat 11 Tanazul, 22 Orang Meninggal
Jemaah haji kloter 6 Palembang pulang, 22 orang meninggal dunia di Tanah Suci-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 450 jemaah haji kloter 6 asal Babel, Pagaralam, dan Kota Palembang tiba di Bandara SMB II, Minggu (30/6) pagi. Dengan begitu, total sementara jemaah haji debarkasi Palembang yang telah pulang dari Tanah Suci 2.694 orang.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, Win Hartan, menjelaskan, saat berangkat ke Tanah Suci, jemaah haji kloter 6 berjumlah 450 orang.
Namun, seorang jemaah atas nama Abdul Rani Rasyid (74) asal Belitung meninggal di Mekkah. Saat kepulangan kembali ke Tanah Air, ada jemaah tanazul yaitu Samiati Marto Saliyo asal kloter 9 yang bergabung pulang dengan kloter 6.
Dengan demikian, jemaah kloter 6 yang pulang tetap 450 orang.
“Hingga hari ini (kemarin), ada 1.558 asal Sumsel, 1.106 asal Bangka Belitung, dan 30 petugas kloter yang sudah pulang,” imbuh Win. Sedangkan jemaah haji yang meninggal berjumlah 22 orang. Dengan rincian 2 meninggal di embarkasi dan 20 meninggal di Tanah Suci.
BACA JUGA:2.694 Jemaah Debarkasi Palembang Telah Kembali Ke Tanah Air
BACA JUGA:Petugas Haji Arab Saudi Prioritaskan Tanazul bagi Jemaah Sakit
Dia menambahkan, hingga kloter 6 sudah ada 11 jemaah yang pulang lebih cepat dari jadwal (tanazul). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memang memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan tanazul atau pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. Bisa juga pengunduran waktu pulang dari jadwal yang seharusnya mungkin lebih awal.
“Pelaksanaan tanazul diprioritaskan bagi jemaah sakit. Tanazul dan evakuasi dilakukan untuk pasien yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), pasca-rawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) atau dari kloter,” jelas dia. Sebelum melakukan tanazul dan evakuasi, dokter akan memberikan penilaian apakah jemaah haji layak atau tidak layak meneruskan ibadahnya.
“Jika dinyatakan tidak layak meneruskan ibadahnya, bahkan berpotensi memperberat penyakitnya, maka dapat dilakukan pemulangan lebih awal (dini) atau ditunda dari jadwal yang telah ditentukan,” beber Win.
BACA JUGA:Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Terhambat, Banyak Penerbangan Alami Keterlambatan
BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal Kedatangan Jemaah Haji di 6 Bandara Besar Indonesia!
Kepulangan jemaah kloter 6 digelar di gedung serbaguna Asrama Haji, diikuti jemaah Pagaralam dan Palembang. Sedangkan jemaah asal Babel transit di Bandara SMB II Palembang, langsung terbang ke Pangkal Pinang dengan Maskapai Garuda Indonesia pukul 12.55 WIB dan 13.10 WIB.
Hadir pada acara pelepasan jemaah Babel itu, Plh Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumsel Win Hartan, Plh Kepala Kantor Kemenag Pagaralam Silahudin, Direktur PT Swarna Dwipa selaku pengelola asrama haji, H Rebo Iskandar Pohan, serta PPIH Debarkasi Palembang. (iol/ril)