Dinas Perdagangan Surati Pertamina

--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Dinas Perdagangan Kabupaten OKI telah melakukan inspeksi mendadak ke berbagai pangkalan lpg 3 kg di wilayah Kecamatan Kayuagung, Sirah Pulau Padang dan Mesuji. Hasilnya, ditemukan  kekurangan ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat.

Kepala Dinas Perdagangan OKI, Alamsyah mengatakan, distribusi yang dilakukan Pertamina kuotanya masih gunakan kuota lama. Sementara permintaan masyarakat meningkat. “Sehingga terjadi kelangkaan,” terangnya kemarin (28/6).

BACA JUGA:Lawan Jerman, Denmark Menolak Kalah Sebelum Bertanding

BACA JUGA:Jens Raven Jadi WNI, Timnas Makin Ngegas

Untuk itu pihaknya akan menyurati Pertamina agar menambah kuota gas melon ke wilayah OKI sebesar 30 persen. Dengan begitu, kelangkaan di lapangan dapat di-atasi.

Rata-rata penggunaan satu tabung LPG 3 kg bisa 2-4 hari. “Artinya dalam seminggu bisa dua tabung yang dibutuhkan,” imbuhnya. Rahman, warga  Desa Bungin Tinggi Kecamatan Sirah Pulau Padang mengaku, demi bisa mendapatkan gas melon untuk masak, dia harus berkeliling. “Di wilayah SP Padang kosong. Ada yang jual Rp30 ribu per tabung, tapi barangnya tidak ada,” keluhnya.

Ia berharap pemerintah harus lebih ketat melakukan pengawasan di tingkat pangkalan. Sebab, bisa jadi ada oknum nakal yang menjual gas keluar dengan harga tinggi sehingga terjadi kelangkaan ini. “Kelangkaan ini sudah terjadi lebih kurang dua minggu terakhir,” tuturnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan