Liburan Ke Luar Kota Lebih Disukai oleh Generasi Milenial Ketimbang Staycation

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Sabtu , 29 Jun 2024 - 06:00

DISUKAI: Liburan ke luar kota lebih disukai ketimbang staycation atau menghabiskan saat libur di rumah saja. FOTO: RENDI/SUMEKS--

Kegiatan yang diminati ketika berwisata di dalam kota menurut survei antara lain mencicipi kuliner lokal (73,7 persen), melihat pemandangan (47,4 persen), dan menikmati fasilitas hotel (42 persen).

Hasil survei juga menunjukkan bahwa 59 persen responden sudah mempersiapkan diri untuk berlibur dengan mencari referensi dari media sosial dan internet, mencari penginapan, hingga mempersiapkan biaya berlibur.

 Berdasarkan hasil survei, sebanyak 39 persen responden menyisihkan Rp1 juta sampai Rp3 juta untuk berlibur dan 21,5 persen responden mengalokasikan dana lebih dari Rp5 juta untuk berlibur.

Senagai perbandingam, berdasarkan data Badan Pusat Statistik menunjukkan rata-rata wisatawan lokal mengeluarkan dana Rp2,57 juta per perjalanan dengan alokasi pengeluaran terbesar (22,8 persen) untuk akomodasi.(lia)

liburan ke luar kota lebih disukai oleh generasi milenial ketimbang staycation                            sumateraeskpres.id-berdasarkan hasil survei platform layanan akomodasi reddoorz terungkap  bahwa liburan ke luar kota lebih disukai ketimbang staycation alias menginap di hotel, menghabiskan libur dengan tinggal di rumah atau berlibur di area dekat rumah.
 survei melibatkan 100 responden dan  sebanyak 75,9 persen lebih memilih berlibur ke luar kota sementara 24,1 persen memilih staycation selama libur sekolah tahun ini.
yang menjadi alasan orang memilih berlibur ke luar kota berdasarkan survei tersebut adalah ingin menjelajahi tempat baru (75 persen), mendapatkan pengalaman baru (63,3 persen), serta  bertualang (35 persen).
"masa berlibur adalah waktu yang pas untuk eksplorasi tempat baru, mencari suasana yang lain dari keseharian, dan tentunya melakukan kegiatan yang aku suka, termasuk menikmati alam. inilah kenapa aku lebih suka vacation ke luar kota," kata pemengaruh travel adha tora karyana mengutip antara.
baca juga:isi liburan sekolah, lego gelar pameran antaraiksa 'lost in space: a mission to return home' d bandung
baca juga:wahana mini mania puncak: destinasi liburan sekolah yang wajib dikunjungi, cek harga tiket dan wahananya 
selain itu, kegiatan yang disukai orang saat berlibur di luar kota menurut survei antara lain melihat pemandangan (71 persen), berwisata kuliner (65 persen), dan bertualang (45 persen).
 sementara  itu, hasil survei reddoorz sebelumnya menyebutkan, kota yogyakarta, bandung, dan bali masih menjadi tujuan favorit wisatawan untuk berlibur karena keindahan budaya dan alamnya.
di sisi lain, alasan orang memilih staycation atau berlibur di dalam kota saat liburan antara lain karena lebih hemat, waktu persiapan dan perjalanannya lebih singkat, nyaman, dan dekat dengan pusat perbelanjaan.
di saat yang sama hasil survei juga menunjukkan bahwa 68 persen responden mengatakan bakal menghabiskan liburan bersama keluarga dalam waktu dekat.
sebagian besar responden (71 persen) merupakan generasi milenial (usia 26-45 tahun) yang sudah menikah dan memiliki anak. 
baca juga:5 pilihan kapal pesiar terbaik untuk liburan tak terlupakan, mewah dan spektakuler!
baca juga:5 destinasi wisata keluarga favorit di musi rawas, pas banget buat isi liburan, yuk kepoin! 
gen z (usia 18-25 tahun) yang memilih untuk berlibur bersama keluarga sekitar 38 persen, sisanya memilih berlibur bersama teman atau sendirian.
kegiatan yang diminati ketika berwisata di dalam kota menurut survei antara lain mencicipi kuliner lokal (73,7 persen), melihat pemandangan (47,4 persen), dan menikmati fasilitas hotel (42 persen).
hasil survei juga menunjukkan bahwa 59 persen responden sudah mempersiapkan diri untuk berlibur dengan mencari referensi dari media sosial dan internet, mencari penginapan, hingga mempersiapkan biaya berlibur.
 berdasarkan hasil survei, sebanyak 39 persen responden menyisihkan rp1 juta sampai rp3 juta untuk berlibur dan 21,5 persen responden mengalokasikan dana lebih dari rp5 juta untuk berlibur.
senagai perbandingam, berdasarkan data badan pusat statistik menunjukkan rata-rata wisatawan lokal mengeluarkan dana rp2,57 juta per perjalanan dengan alokasi pengeluaran terbesar (22,8 persen) untuk akomodasi.(lia)