Potong Gembok Ruko, Kabur Digonggong Anjing
CURAT
PRABUMULIH - Toko manisan Willy di Jl Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, disatroni kawanan pencuri bermobil. Bermodal tang berukuran besar, mereka memotong dua gembok pada rolling door.
Aksi pencurian itu baru diketahui Rabu pagi (1/3), saat pemilik toko datang. “Dua gembok toko sudah hilang. Curiga, lalu buka rekaman CCTV. Ternyata benar, ada percobaan pencurian,” tutur Hermansyah (38), pemilik toko.
Dari hasil rekaman CCTV, percobaan pencurian itu terjadi sekitar pukul 02.57 WIB, Selasa (28/2). Terlihat ada tiga orang pelaku, berusaha membuka rolling door menggunakan tang panjang dan linggis. “Mereka pakai mobil Sigra atau Calya warna hitam,” tambah Herman.
Meski pelaku tidak sampai masuk, namun Herman menderita kerugian berupa rolling door penyok dan dua gembok rukonya hilang diambil setelah dipotong pelaku. “Sudah saya laporkan ke Polsek Prabumulih Timur,” pungkas Hermansyah, menunjukkan bukti surat tanda laporannya.
Percobaan pencurian di ruko kawasan simpang empat Tugu Yogya itu beredar di media sosial dan viral. Awalnya, pria mengenakan baju kaus abu-abu tangan panjang dan celana dasar hitam, dua kali berusaha mencongkel rolling door menggunakan linggis. Namun tidak berhasil.
Kemudian gantian rekannya, yang mengenakan baju kaus lengan panjang warna hitam dan jeans pendek, serta topi. Berusaha memotong gembok menggunakan tang panjang, tapi tidak kuat menekannya.
Setelah datang temannya, baru berhasil memotong kedua gembok tersebut. Cuaca hujan gerimis. Terdengar suara gonggongan anjing yang semakin membesar, membuat para pelaku memilih kabur. "Gagal maling karena gonggongan anjing," komentar netizen di medsos.
Terpisah, Kapolsek Prabumulih Timur AKP Bobby Eltarik, ketika dikonfirmasi membenarkan sudah sudah menerima laporan korban tersebut. "Laporan sudah kami terima, segera dilakukan penyelidikan," pungkasnya. (chy/air)