SUMATERAEKSPRES.ID – Tim advokasi hukum bakal calon walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM),  Dolly Reza P didampingi Robby Adriansyah, petang tadi (25/6/2024) bertempat di café Apek Kambang Iwak Palembang, mengeluarkan statmen terkait Pilkada mendatang.  Ada empat pernyataan  sikap yang mereka nyatakan terkait Pilkada November 2024 mendatang. 

Kepada wartawan, Dolly, menyatakan agar kontestasi  berlangsung fair agar kiranya  meminta kepada Mendagri untuk mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk berlaku netral sesuai dengan SKB SKB yang diterbitkan Pemerintah yang ditanda tangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada Kamis (22/09/2022), di Kantor Kementerian PANRB Jakarta.

Selain itu, mereka juga mengingatkan agar PJ Kota Palembang, beserta unsur muspida dibawahnya untuk bersikap netral dalam kontetasi Pilkada Kota Palembang Tahun 2024

. Termasuk menuntut Pol PP untuk segera menertibkan alat peraga kampanye yang mengatasnamakan PJ dan logo Pemerintah Kota Palembang.

BACA JUGA:Haru Bahagia Mansyur: Dapat Bedah Rumah di Hari Bhayangkara ke-78, Ini Ungkapan Perasaannya!

BACA JUGA:Inilah Perbedaan Mendasar Antara Pesawat dan Helikopter: Apa Saja? Yuk Simak!

Terakhir mereka mengajak masyarakat untuk bersama sama menciptakan pilkada yang damai, sejuk tanpa intervensi dari pihak manapun.

Agar permintaan mereka berjalan dengan baik dan benar, mereka juga telah melayangkan permintaan kepada Kemendagri serta institusi terkait dikota Palembang untuk sesegera mungkin menertibkan alat peraga kampanye.

"Jika tidak diindahkan mereka juga akan melakukan demo secara besar-besaran menuntut PJ Walikota pemerintah kota Palembang yang baru dapat melaksanakan keinginan tersebut,” ujarnya. 

Dolly juga menyampaikan, tahapan Pilkada akan dilaksanakan Agustus.

Dan yang terjadi fakta dilapangan sudah banyak bakal calon kepala daerah sudah menebar pesona berupa alat peraga. Mulai dari jalan protokol sampai ke kampung (RT/RW), bakal calon sibuk dgn popularitas hansich/semu, jargon, photo.

BACA JUGA:Mengenali dan Mengatasi Karakter People Pleaser pada Anak, Orang Tua Harus Tahu!

BACA JUGA:Wujudkan Muara Enim Bersih, Calon Independen Adriansyah Siap Dampingi Edwin Mauladi di Pilkada

“Hanya segelintir yang menawarkan program kerja ketika terpilih, apa yang akan dilakukan,” ujarnya.