Transformasi Layanan Kesehatan Jantung di Indonesia. Tokushukai Medical Corporation dan RSJPD Harapan Kita
Pasien Jantung Tidak Perlu Berobat Keluar Negeri. Cukup Disini Saja Tokushukai Medical Corporation bekerja samad dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. FOTO : CNBC--
Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID - Indonesia menghadapi tantangan serius dalam penanganan penyakit kardiovaskular yang terus meningkat.
Menurut laporan terbaru dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), lebih dari 651 ribu kematian terjadi setiap tahun akibat penyakit ini.
Hal ini mendorong Tokushukai Medical Corporation untuk berkolaborasi dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, yang merupakan rumah sakit vertikal di bawah naungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tokushukai Medical Corporation telah menyumbangkan dana hibah senilai 10 miliar yen atau sekitar Rp 1 triliun untuk membangun gedung baru yang akan menjadi pusat pelayanan kardiovaskular terkemuka di Indonesia.
Gedung yang diberi nama Harapan Kita-Tokushukai ini direncanakan akan memiliki 22 lantai, dengan lantai 1-20 ditujukan untuk pelayanan medis, lantai 21 untuk MEP (mechanical, electrical and plumbing), lantai 22 untuk helipad, serta tiga ruang bawah tanah.
BACA JUGA:Konsumsi Tomat Saja Cukup Cegah Hipertensi dan Jaga Kesehatan Jantung, Apa Iya?
Fasilitas canggih seperti ruang operasi, laboratorium kardiovaskular, ruang perawatan intensif, dan ruang rawat inap akan menjadi bagian integral dari proyek ini. Pembangunan akan dimulai tahun ini dan diharapkan selesai pada tahun 2027.
"Kami sangat mengapresiasi sumbangan yang sangat berharga dari Tokushukai Medical Corporation ini. Gedung baru ini akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan layanan kesehatan jantung dan pembuluh darah di Indonesia," kata Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), Direktur Utama RSJPD Harapan Kita, di Jakarta Barat.
Chairman Takushukai General Incorporated Association, Higashiu Shinichi, menekankan pentingnya pembangunan ini dalam mengurangi ketergantungan pasien terhadap perawatan luar negeri.
BACA JUGA:Berapakah Durasi dan Langkah Ideal Berjalan Kaki untuk Kesehatan Jantung?BACA JUGA:Ajaib! Berikut 6 Manfaat Mengunyah Bawang Putih, Bikin Jantung Sehat hingga Bentuk Antivirus
"Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap pasien penyakit jantung di Indonesia tidak perlu lagi pergi ke luar negeri seperti Singapura atau Malaysia untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai," ujarnya.
Selain pembangunan fisik gedung, kerja sama ini juga mencakup program pelatihan dan penelitian bersama untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis serta mengembangkan teknologi medis terbaru.
Kolaborasi antara tenaga medis dari Tokushukai dengan tenaga medis lokal diharapkan akan memperkuat praktik klinis, penelitian, dan pendidikan di bidang kedokteran tingkat lanjut sesuai dengan regulasi Indonesia.