Sejarah Kesultanan Palembang Darussalam: Kekuatan Islam di Sumatera Selatan!

Reporter: Adi |

Editor: Novis |

Senin , 24 Jun 2024 - 09:44

Kesultanan Palembang Darussalam: Pusat Kebudayaan dan Diplomasi di Nusantara. Foto: civitasbook--

Hukum Islam: Hukum Islam menjadi dasar hukum di Kesultanan Palembang Darussalam.

Qanun (aturan hukum) berdasarkan syariah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hubungan Luar Negeri: Kesultanan menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain, terutama dalam perdagangan dan keamanan.

Pengawasan Agama: Sultan memiliki peran penting dalam mengawasi praktik agama dan memastikan kepatuhan terhadap ajaran Islam.

Berikut nama-nama Sultan dari Kesultanan Palembang Darussalam

Kesultanan Palembang Darussalam sendiri didirikan oleh Kyai Mas Endi atau yang lebih dikenal dengan Pangeran Arya Kesuma Abdurohim pada tahun 1669-1704

Sultan Palembang Darussalam Pertama

Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam Bin Pangeran Sedo Ing Pesarean

1704-1709 Sultan Palembang Darussalam Kedua - Sultan Muhammad Mansyur Jayo ing Lago Bin Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam

1714-1724 - Sultan Palembang Darussalam Ketiga Sultan Agung Komaruddin Sri Teruno Bin Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam

1724-1758- Sultan Palembang Darussalam Keempat Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Bin Sultan Muhammad Mansyur Jayo ing Lago

sejarah kesultanan palembang darussalam: kekuatan islam di sumatera selatan!                            sumateraekspres.id -kesultanan palembang darussalam adalah kerajaan bercorak islam yang pernah berdiri di palembang, sumatra selatan, antara abad ke-17 hingga abad ke-19.
pada masa jayanya, wilayah kekuasaannya mencakup provinsi sumatera selatan, bengkulu, bangka belitung, jambi, dan lampung. 
didirikan pada tahun 1659, kesultanan ini diproklamirkan oleh sri sultan susuhunan abdurrahman khalifatul mukminin sayyidul imam, seorang bangsawan palembang.
namun, pemerintah kolonial belanda menghapuskan keberadaannya pada 7 oktober 1823. kesultanan ini merupakan yang terbesar di sumatera bagian selatan dan memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan lain seperti kesultanan banten, kesultanan demak, dan kerajaan blambangan di banyuwangi.
baca juga:fix! netta indian dampingi mantan bupati askolani maju pilkada banyuasin 2024-2029
baca juga:mengungkap masalah polusi air di jakarta dan iowa, seperti apa sih tantangannya? simak yuk!
sistem pemerintahan kesultanan palembang darussalam mengikuti pola monarki absolut. berikut beberapa aspek sistem pemerintahannya:
sultan: penguasa tertinggi dan kepala negara adalah sultan. ia memiliki kekuasaan mutlak dalam mengambil keputusan politik, militer, dan administratif.
sultan juga dianggap sebagai pemimpin spiritual dan wakil allah di bumi.
dewan menteri: sultan dibantu oleh dewan menteri yang terdiri dari para pejabat tinggi.
mereka bertanggung jawab atas berbagai bidang pemerintahan, seperti keuangan, militer, dan hukum.
pembagian wilayah: kesultanan dibagi menjadi wilayah administratif yang diperintah oleh gubernur atau bupati.
mereka bertanggung jawab atas pengelolaan daerah, pajak, dan keamanan.
baca juga:syahdu. suasana hujan gerimis, apel mingguan asn pemkot prabumulih di teras gedung. ini pesan pj sekda 
baca juga:jamkrindo wujudkan visi indonesia menuju negara maju 2045
hukum islam: hukum islam menjadi dasar hukum di kesultanan palembang darussalam.
qanun (aturan hukum) berdasarkan syariah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
hubungan luar negeri: kesultanan menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain, terutama dalam perdagangan dan keamanan.
pengawasan agama: sultan memiliki peran penting dalam mengawasi praktik agama dan memastikan kepatuhan terhadap ajaran islam.
berikut nama-nama sultan dari kesultanan palembang darussalam
baca juga:peran strategis 4 kapal selam tni al dalam menjaga kedaulatan laut indonesia, dari kri cakra hingga kri alugor
baca juga:mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah: yuk, simak tips dari psikolog!
kesultanan palembang darussalam sendiri didirikan oleh kyai mas endi atau yang lebih dikenal dengan pangeran arya kesuma abdurohim pada tahun 1669-1704
sultan palembang darussalam pertama 
sultan susuhunan abdurrahman khalifatul mukminin sayidul imam bin pangeran sedo ing pesarean
1704-1709 sultan palembang darussalam kedua - sultan muhammad mansyur jayo ing lago bin sultan susuhunan abdurrahman khalifatul mukminin sayidul imam
1714-1724 - sultan palembang darussalam ketiga sultan agung komaruddin sri teruno bin sultan susuhunan abdurrahman khalifatul mukminin sayidul imam
1724-1758- sultan palembang darussalam keempat sultan mahmud badaruddin jayo wikramo bin sultan muhammad mansyur jayo ing lago
baca juga:menjelajah kuliner tulung selapan: dari terasi hingga pempek udang, maknyus banget lur!
baca juga:tni al indonesia: kekuatan maritim dengan 243 armada, penjaga lautan indonesia!
5758-1776 - sultan palembang darussalam kelima, sultan susuhunan ahmad najamuddin adi kesumo bin sultan mahmud badaruddin jayo wikramo
1776-1803- sultan palembang darussalam keenam sultan muhammad bahauddin bin sultan ahmad najamuddin i adi kesumo
1803- 1821 - sultan palembang darussalam ketujuh- sultan susuhunan mahmud badaruddin bin sultan muhammad baha'udhin
1814-1817 - sultan palembang darussalam kedelapan - sultan susuhunan husin dhiauddin bin sultan muhammad bahauddin
1819-1821 - sultan palembang darussalam kesembilan - sultan ahmad najamuddin pangeran ratu bin sultan susuhunan mahmud badaruddin
baca juga:hdcu dan berlian kunjungi desa kedaton, janjikan hal ini untuk pertanian dan peternakan!
baca juga:mengapa hotel internasional jarang menyediakan guling? ternyata begini alasannya!
1831-1823- sultan palembang darussalam kesepuluh - sultan ahmad najamuddin prabu anom bin sultan susuhunan husin dhiauddin.