Mengajarkan Anak untuk Tidak Mudah Menyerah: Yuk, Simak Tips dari Psikolog!

Reporter: Neni |

Editor: Novis |

Senin , 24 Jun 2024 - 08:01

Ketekunan adalah kunci sukses anak. Yuk, ajarkan anak kita untuk gigih dan tidak mudah menyerah. Foto: freepik--

Berbicaralah dengan anak tentang pentingnya proses dan bagaimana kesuksesan bersifat sementara.

• Pahami Tingkat Kemampuan Anak: Setiap anak memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.

Selalu pahami kemampuan anak dan berikan dukungan yang sesuai.

Selain itu, psikolog Carol Dweck dari Stanford menemukan bahwa memuji usaha anak lebih efektif daripada memuji kepintarannya.

Anak akan merasa lebih termotivasi dan terus berusaha keras ketika dipuji atas usaha dan kerja kerasnya, bukan hanya hasil akhirnya.

Jadi, sebagai orang tua, mari bantu anak kita mengembangkan ketekunan.

mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah: yuk, simak tips dari psikolog!                            sumateraekspres.id -psikolog anak, michele borba, menekankan bahwa ketekunan dan kegigihan adalah faktor penting yang dapat menentukan kesuksesan anak.
anak-anak yang memiliki ketekunan dan tidak mudah menyerah cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
mereka yakin bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil baik, sehingga tetap termotivasi untuk bekerja keras dan menyelesaikan apa pun yang mereka mulai, meskipun menghadapi kendala. 
menurut borba, ketekunan adalah salah satu soft skill yang membedakan anak-anak yang memiliki motivasi tinggi dengan mereka yang mudah menyerah.
baca juga:menjelajah kuliner tulung selapan: dari terasi hingga pempek udang, maknyus banget lur!
baca juga:tni al indonesia: kekuatan maritim dengan 243 armada, penjaga lautan indonesia!
bagaimana kita bisa mengajarkan ketekunan kepada anak sejak dini?
berikut beberapa cara yang dapat dilakukan: 
• contoh dari orang tua: sebuah studi oleh massachusetts institute of technology menemukan bahwa anak-anak berusia 15 bulan dapat mempelajari ketekunan jika orang tua mereka mencontohkan perilaku tersebut.
anak-anak yang melihat orang dewasa berjuang untuk mencapai tujuan cenderung lebih keras berusaha menyelesaikan tugas sulit mereka sendiri. 
• hindari tekanan berlebihan: orang tua sebaiknya tidak memberikan tekanan kepada anak untuk selalu berhasil.
baca juga:hdcu dan berlian kunjungi desa kedaton, janjikan hal ini untuk pertanian dan peternakan!
baca juga:mengapa hotel internasional jarang menyediakan guling? ternyata begini alasannya!
fokuslah pada mengapresiasi usaha yang dilakukan anak, bukan hanya hasil akhirnya.
berbicaralah dengan anak tentang pentingnya proses dan bagaimana kesuksesan bersifat sementara. 
• pahami tingkat kemampuan anak: setiap anak memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.
selalu pahami kemampuan anak dan berikan dukungan yang sesuai. 
baca juga:halo traveler, hindari pita cerah pada koper anda: ini sebabnya!
baca juga:tips packing praktis agar barang bawaan tidak berat: liburan nyaman tanpa ribet
selain itu, psikolog carol dweck dari stanford menemukan bahwa memuji usaha anak lebih efektif daripada memuji kepintarannya.
anak akan merasa lebih termotivasi dan terus berusaha keras ketika dipuji atas usaha dan kerja kerasnya, bukan hanya hasil akhirnya.
jadi, sebagai orang tua, mari bantu anak kita mengembangkan ketekunan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan