Diwarnai Keterlambatan, 450 Jemaah Haji Palembang Kloter Pertama Mendarat di Bandara SMB II
Kedatangan 450 jemaah haji debarkasi kloter pertama di bandara Sultan Mahmud Bararuddin II, Minggu (23/6). -Foto: Kris/Sumateraekspres.id-
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam dalam Bagasi saat Pulang
Kedua, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah.
Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk pelindungan jemaah, dan bimbingan ibadah.
Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Ini jelas bukan tugas mudah.
Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji. Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setelah sebelumnya diterapkan pada 2022.
BACA JUGA:Innalillahi, Jemaah Haji Asal Ogan Ilir Meninggal di Makkah, Ini Penyebabnya
Ketiga, proses puncak haji berjalan lancar. Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar oses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah di Mina. Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi.
Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah.
Syarif mengatakan, ada beberapa dinamika di Mina itu menjadi bagian yangakan dievaluasi.
"Wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas. Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang. Mina dari dulu seperti itu," Tambahnya.
BACA JUGA:Batal Tiba Sabtu Malam, Jemaah Kloter 1 Debarkasi Palembang Baru Mendarat Minggu Pagi, Catat Jamnya
Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan.
Kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia. Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 H/2025 M.
"Selamat kembali ke Tanah Air. Semoga jemaah haji Indonesia meraih predikat haji mabrur," Ungkap dia.