Infeksi Virus yang Sering Menyerang Anak dan Balita: Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!
Balita lebih rentan terhadap infeksi virus. Pelajari gejala dan cara mengatasi cacar air, flu, demam berdarah, diare, dan campak. Foto: freepik--
Penyebarannya melalui droplet dan permukaan benda yang sudah terkontaminasi air liur pengidap.
Gejala flu muncul dalam waktu 1 sampai 3 hari setelah terpapar virus.
Gejala meliputi demam, batuk, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.Pengobatan melibatkan istirahat dan mengonsumsi obat pereda nyeri.
BACA JUGA:Forkopimda Prabumulih Hadir Langsung dan Apresiasi Giat Festival Sriwijaya, Tampilkan Kesenian Ini!
Demam Berdarah (Dengue):
Infeksi virus ini disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.
Gejalanya berupa demam tinggi, nyeri otot dan tulang, sakit kepala, ruam merah, serta mudah memar.
Sayangnya, belum ada pengobatan khusus untuk demam berdarah, namun anak dengan kondisi ini disarankan untuk mendapatkan perawatan medis.
Diare
Diare disebabkan oleh infeksi virus Rotavirus. Adapun gejalanya yakni, feses cair, Perut kram dan melikit, mual, perut kembung, demam, peningkatan keinginan buang air besae serta dehidrasi.
Langka penanganan sederhana untuk mengatasi gejala yaini, dengan mengkonsumsi banyak air putih guna menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Selain itu, berikan anak makanan sehat untuk mengembalikan energinya
Campak
Campak infeksi virus pada Balita disebabkan oleh Morbilivirus. Penyakit ini serius dan bisa menyebabkan kematian jika telat ditangani. Gejalanya meliputi batuk kering, demam, pilek, sakit tenggorokan, mata merah dan ruam kulit.