Gebyar Embung Senja: Memperingati Tradisi Bekarang Masyarakat Muba, Kearifan Lokal di Desa Gajah Mati
Menyaksikan keindahan dan kehangatan Festival Embung Senja di Desa Gajah Mati! Jangan lewatkan momen bersejarah ini yang menggabungkan tradisi lokal dengan hiburan modern. Foto: yudi/sumateraekspres.id--
"Kami juga mengedepankan kebersihan lokasi selama acara berlangsung, bekerja sama dengan jajaran Dinas Lingkungan Hidup Muba dan para peserta bekarang untuk menjaga kebersihan area festival." ungkapnya lagi.
Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, mengatakan festival bekarang dapat menjadi event tahunan yang akan menambah daya tarik pariwisata di Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Pertarungan Seru dan Panas 2 Paslon di Pilkada Lubuklinggau, Benarkah Ada Pengaruh Sulaiman Kohar?
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Gunung Rinjani: Surga bagi Pecinta Alam dan Pemancing di Danau Segara Anak!
Bekarang bukan hanya sekedar kegiatan mencari ikan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan.
"Melalui festival ini, kita bisa memperkenalkan tradisi lokal kepada dunia luar dan sekaligus meningkatkan potensi pariwisata di daerah kita," tegas Bupati Sandi Fahlepi.
Festival Embung Senja ini diharapkan dapat menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.
Yang ingin menyaksikan dan merasakan langsung pengalaman bekarang serta menikmati berbagai hiburan yang disajikan.
BACA JUGA:FSPP Desak INKA-KAI Segera Bayarkan Bonus Kompensasi ke Pekerja, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Resep Kue Lapis Enak dan Kenyal: Cemilan Kenyal dan Lezat untuk Momen Santai Bersama Keluarga!
Dengan berbagai kegiatan yang telah direncanakan, festival ini diyakini akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Selain sebagai ajang pelestarian budaya, festival ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan yang tentunya akan berdampak pada peningkatan pendapatan bagi masyarakat sekitar.