Bidik Transaksi Rp1 Triliun, Dalam Event International Expo

Reporter: Rendi |

Editor: Edi Sumeks |

Rabu , 19 Jun 2024 - 21:15

TRANSAKSI: Teller Bank Syariah Indonesia (BSI) melayani nasabah yang melakukan transaksi kas. BSI akan turut mengoptimalkan potensi ekonomi syariah di Indonesia. -Foto : KRIS SAMIAJI/SUMEKS -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya memaksimalkan potensi ekonomi syariah di Indonesia yang didukung oleh populasi muslim yang sangat besar. Di masa mendatang, Indonesia diharapkan bisa menjadi pusat industri syariah dunia.

”Dari lebih 270 juta penduduk negara kita, 85 persen merupakan muslim. Ini berarti kita memiliki potensi ekonomi syariah yang sangat besar. Namun, sayangnya kita masih bukan pemain utama ekonomi syariah, kalah dengan Malaysia dan Arab Saudi,” ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, kemarin.

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI berkomitmen untuk mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas industri halal. “Potensi value chain halal di Indonesia saat ini hampir mencapai Rp5.000 triliun, menunjukkan potensi besar dari ekonomi halal,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga ingin mendukung UMKM yang merupakan sektor penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 60,5 persen. “Kita perlu membangun kapasitas dan kapabilitas untuk industri halal ini, sehingga kita tidak hanya menjadi pengguna atau konsumen tetapi juga menjadi produsen,” tuturnya.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap menggelar BSI International Expo 2024 mulai Kamis (20/6) hingga Minggu (23/6) di JCC Senayan, Jakarta. Acara itu diikuti lebih dari 270 tenant dari pelaku usaha halal domestik dan internasional, serta potential buyer dari 20 negara. “Kita menargetkan transaksi atau perputaran dana sekitar Rp1 triliun selama acara berlangsung,” jelasnya.

Hery memperkirakan acara ini akan menarik sekitar 5.000 pengunjung per hari, dengan total 20.000 hingga 25.000 pengunjung selama empat hari. Expo yang mengusung tema Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem itu merupakan bentuk komitmen BSI untuk memperkuat ekosistem halal nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di Tanah Air. (*)

bidik transaksi rp1 triliun, dalam event international expo                             palembang, sumateraekspres.id - pt bank syariah indonesia tbk (bsi) terus berupaya memaksimalkan potensi ekonomi syariah di indonesia yang didukung oleh populasi muslim yang sangat besar. di masa mendatang, indonesia diharapkan bisa menjadi pusat industri syariah dunia.
”dari lebih 270 juta penduduk negara kita, 85 persen merupakan muslim. ini berarti kita memiliki potensi ekonomi syariah yang sangat besar. namun, sayangnya kita masih bukan pemain utama ekonomi syariah, kalah dengan malaysia dan arab saudi,” ujar direktur utama bsi, hery gunardi, kemarin.
sebagai bank syariah terbesar di indonesia, bsi berkomitmen untuk mendorong indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas industri halal. “potensi value chain halal di indonesia saat ini hampir mencapai rp5.000 triliun, menunjukkan potensi besar dari ekonomi halal,” tambahnya.
selain itu, pihaknya juga ingin mendukung umkm yang merupakan sektor penopang pertumbuhan ekonomi nasional. kontribusi umkm terhadap pdb nasional mencapai 60,5 persen. “kita perlu membangun kapasitas dan kapabilitas untuk industri halal ini, sehingga kita tidak hanya menjadi pengguna atau konsumen tetapi juga menjadi produsen,” tuturnya.
baca juga:bsi regional 3 palembang salurkan 73 hewan kurban untuk masyarakat di idul adha 1445 h
baca juga:bsi tebar kebahagiaan idul adha, salurkan 9.390 hewan kurban ke seluruh indonesia
pt bank syariah indonesia tbk (bsi) siap menggelar bsi international expo 2024 mulai kamis (20/6) hingga minggu (23/6) di jcc senayan, jakarta. acara itu diikuti lebih dari 270 tenant dari pelaku usaha halal domestik dan internasional, serta potential buyer dari 20 negara. “kita menargetkan transaksi atau perputaran dana sekitar rp1 triliun selama acara berlangsung,” jelasnya.
hery memperkirakan acara ini akan menarik sekitar 5.000 pengunjung per hari, dengan total 20.000 hingga 25.000 pengunjung selama empat hari. expo yang mengusung tema connecting you to halal lifestyle ecosystem itu merupakan bentuk komitmen bsi untuk memperkuat ekosistem halal nasional dan menjadikan indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di tanah air. (*)

Tag

Share