Banyak Rumah Limas Berusia Ratusan Tahun di Muratara

Reporter: novi hariyanto |

Editor: novi hariyanto |

Selasa , 28 Feb 2023 - 18:04

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejumlah rumah Bari atau rumah Limas khas Palembang, masih banyak ditemukan di Desa Kertadewa dan Pulau Lebar, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara. Warga mengaku permukiman tersebut merupakan, salah satu permukiman tua di Kabupaten Muratara, yang menjadi transisi budaya tempo dulu. Bangunan tua berbahan kayu dengan usia ratusan tahun, yang di wariskan lintas generasi masih banyak ditemukan di Muratara. Salah satunya di permukiman warga di Desa Kertadewa dan Pulau Lebar.

BACA JUGA : Kembalikan Uang Kami!

Soleh, salah satu warga yang sempat dibincangi sumateraekspres.id mengaku, meski 70 persen bangunan rumah di wilayah itu mulai berubah menjadi beton permanen, namun masih ada beberapa rumah khas warga lokal yang dipertahankan hingga kini. "Rumah lama itu kayunya bagus, pakai kayu Unglen yang bisa tahan ratusan tahun. Tapi sekarang sudah banyak rumah pakai cor beton, karena kayu Unglen susah didapat dan mahal," ujar Soleh, Selasa 28 Februari 2023. Dia menuturkan, dulunya Desa Pulau Lebar dan Kertadewa merupakan wilayah persinggahan masyarakat tempo dulu yang mayoritas menggunakan transportasi air. "Waktu perang tempo dulu, banyak pelarian dari Palembang sampai ke sini lewat jalur sungai. Jadi masyarakat di sini sudah beragam," ungkapnya. (zul/vis/sumateraekspres.id)

banyak rumah limas berusia ratusan tahun di muratara

muratara, sumateraekspres.id - sejumlah rumah bari atau rumah limas khas palembang, masih banyak ditemukan di desa kertadewa dan pulau lebar, kecamatan rawas ulu, kabupaten muratara.

warga mengaku permukiman tersebut merupakan, salah satu permukiman tua di kabupaten muratara, yang menjadi transisi budaya tempo dulu.

bangunan tua berbahan kayu dengan usia ratusan tahun, yang di wariskan lintas generasi masih banyak ditemukan di muratara. salah satunya di permukiman warga di desa kertadewa dan pulau lebar.
baca juga : kembalikan uang kami!
soleh, salah satu warga yang sempat dibincangi sumateraekspres.id mengaku, meski 70 persen bangunan rumah di wilayah itu mulai berubah menjadi beton permanen, namun masih ada beberapa rumah khas warga lokal yang dipertahankan hingga kini.

"rumah lama itu kayunya bagus, pakai kayu unglen yang bisa tahan ratusan tahun. tapi sekarang sudah banyak rumah pakai cor beton, karena kayu unglen susah didapat dan mahal," ujar soleh, selasa 28 februari 2023.

dia menuturkan, dulunya desa pulau lebar dan kertadewa merupakan wilayah persinggahan masyarakat tempo dulu yang mayoritas menggunakan transportasi air.

"waktu perang tempo dulu, banyak pelarian dari palembang sampai ke sini lewat jalur sungai. jadi masyarakat di sini sudah beragam," ungkapnya. (zul/vis/sumateraekspres.id)

Tag

Share