Masih Cari Mekanisme Pengelolaan, Kondisi Tower Baik, Sudah Lalui Serangkaian Pengujian
TINJAU : Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah saat meninjau Tower Jembatan Ampera Seberang Ulu, Selasa (24/12).-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masih mencari pola pengelolaan wisata Jembatan Ampera, khususnya dua tower yang kini direvitalisasi. Hal ini lantaran jembatan icon Palembang itu pengelolaannya masih dilakukan pemerintah pusat dalam hal ini oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) VIII.
Setidaknya ada tiga pola yang tengah dijajaki dalam mekanisme pengelolaan, yakni hibah, kerja sama pihak swasta (pihak ketiga) dan pinjam pakai. “Kalau hibah, tidak bisa satu atau sebagian, namun seluruh Jembatan Ampera dan ini belum bisa kita lakukan,” ujar Pj Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah, kepada wartawan di sela-sela meninjau langsung proyek revitalisasi Tower Jembatan Ampera Seberang Ulu, Selasa (24/12).
Sementara, untuk melakukan kerja sama dengan pihak ketiga masih sulit dilakukan lantaran banyak prosedur yang harus dilakukan Pemkot Palembang maupun pihak ketiga yang hendak mengelolanya. Yang memungkinkan kata Cheka adalah dengan skema pinjam pakai. “Tidak semuanya (dipinjam pakai, red) dan ini bisa kita lakukan. Secepatnya akan kita ajukan ke pemerintah pusat,” tukasnya.
Cheka sendiri melakukan tinjauan didampingi Kepala Dinas PU PR Kota Palembang Ir A Bastari Yusak. Saat ini, untuk tower Jembatan Ampera Seberang Ilir sudah selesai direvitalisasi dan siap digunakan, pihaknya meninjau sisi tower Seberang Ulu untuk memastikannya terlebih dahulu proses pengerjaan di lapangan.
BACA JUGA:Happy Galo Destinasi Wisata Baru di Palembang dengan 15 Wahana Seru
BACA JUGA:Tahun Baru di Pulau Bali: Rekomendasi Destinasi Wisata Terpopuler yang Wajib di Kunjungi
Dia mengecek langsung ruang mesin, lift serta bagian-bagian terkait teknis lainnya. Nah, nanti setelah semua tower siap digunakan, baru dipikirkan pelaksanaan di lapangan untuk mekanisme pengelolaan Jembatan Ampera tersebut.
Untuk kondisi tower Jembatan Ampera di Seberang Ulu kondisinya sangat baik, mulai dari mesin hingga lift, bahkan sangat safety dan sudah melalui serangkaian pengujian. "Tinggal bagaimana proses pinjam pakai ini disetujui atau tidaknya," tegasnya.
Pihaknya juga masih mengkaji kemungkinan tower Jembatan Ampera digunakan sebagai objek wisata di Kota Palembang. Pihaknya cukup optimis, usulan yang mereka ajukan disetujui pemerintah pusat, setelah itu baru dibahas untuk dibuka untuk umum.
“Sehingga warga Palembang maupun wisatawan yang akan berkunjung bisa menikmati suasana di Kota Palembang dari atas Jembatan Ampera. Diharapkan ini bisa terbuka untuk umum dan hasilnya bisa menambah PAD," pungkasnya.