Pengabdian Negara dan Keimanan Tuhan YME, Salat Iduladha dan Sembelih Hewan Kurban di Atas KRI Teluk Calang

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Ratusan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 141/AYJP yang biasanya salat iduladha di masjid asrama, tahun ini melaksanakannya di atas KRI Teluk Calang 524, Senin, 17 Juni 2024. Yakni mereka yang akan bergabung sebagai Satgas Pamtas RI-Papua Nugini, ada 450 prajurit yang dikirim. 

Mereka salat ied tetap dengan khusus di helideck KRI Teluk Calang 524, yang sedang bersandar di Pelabuhan Pontianak. Untuk menjemput prajurit Yonif 642/Kps, yang juga akan bergabung melakukan latihan terlebih dahulu di Gunung Sangga Buana, Karawang, Jawa Barat, sebelum operasi ke Papua.

“Momen salat Iduladha kali ini cukup berbeda bagi kami personil Satgas Pamtas kewilayahan RI-PNG. Dari biasanya salat berjamaah di masjid kami yang ada di asrama, kali ini kami melaksanakan salat ied di atas KRI,” ucap Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 141/AYJP, Letkol Inf Syurya Dharma.

Kendati demikian disebutnya, salat di atas kapal tidak mengurangi semangat dan kekhusyukan para prajurit. “Kami merasa bersyukur masih bisa melaksanakan salat Iduladha bersama-sama, meskipun di tempat yang tidak biasa. Ini adalah bentuk pengabdian kami kepada negara, dan juga bentuk keimanan kami kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

BACA JUGA:Dexa Group Komitmen Donasi Obat-Obatan dan Vitamin kepada Prajurit TNI AD Penugasan ke Daerah Operasi

BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Minta Prajurit Kerja Tulus dan Ikhlas, Hindari Semua Bentuk Pelanggaran

Tak hanya salat iduladha di atas KRI Teluk Calang 524. Para prajurit juga melakukan penyembelihan hewan kurban di atas kapal, yang sudah dipersiapkan sebelumnya. “Dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar pelabuhan, dan anggota keluarga prajurit yang berada di Pontianak,” beber Syurya.

Perjalanan bersama KRI Teluk Calang 524 ini, mengukir kenangan indah bagi prajurit Yonif 141/AYJP. Tak hanya melakukan tugas negara, tapi juga merayakan hari besar Islam dengan cara yang unik dan penuh makna. “Ini menjadi salah satu catatan penting dalam sejarah pengabdian mereka, yang mungkin akan diceritakan kepada generasi berikutnya,” ulasnya.

Sekedar mengingatkan, sebanyak 450 prajurit Yonif 141/AYJP diberangkatkan menggunakan KRI Teluk Calang 524, dari Pelabuhan Boom Baru Palembang, 14 Juni 2024. Dilepas langsung Pangdam II/Sriwijaya Mayjend TNI Naudi Nurdika.

Para prajurit tangguh itu akan bergabung ssebagai satgas Pamtas RI-PNG. Namun sebelum bertugas di Papua, mereka akan mengikuti pelatihan pra tugas terlebih dahulu selama 1 bulan bersama Kostrad, di Jawa Barat.  (*)