Dexa Group Komitmen Donasi Obat-Obatan dan Vitamin kepada Prajurit TNI AD Penugasan ke Daerah Operasi

DEXA MEDICA: Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika dan rombongan, foto bersama saat kunjungan PT Dexa Medica Palembang, Kamis (13/6). -FOTO: KODAM II/SRIWIJAYA-

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – PT Dexa Medica Palembang, mendonasikan vitamin, obat-obatan, dan antibiotik kepada prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 141/AYJP yang diberangkatkan penugasan operasi ke Papua. Tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG).

Ada 450 personel diberangkatkan melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang menggunakan KRI Teluk Calang 524, Jumat, 14 Juni 2024. Namun sebelum ke Papua, mereka akan mengikuti latihan pratugas terlebih dahulu selama 1 bulan di Kostrad.

Terkait obat-obatan, vitamin dan antibiotik yang dibekali PT Dexa Medica Palembang, bukan kali ini saja  bagi prajurit Yonif 141/AYJP yang akan penugasan ke Papua. 

"Di pusat kalau mau berangkat penugasan, Kostrad, Kopassus Grup 3 misalnya, kami donasikan juga vitamin, dan obat-obatan," terang Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy, kepada Sumatera Ekspres, Jumat siang, 14 Juni 2024.

BACA JUGA:450 Personel 141/AYJP Jaga Perbatasan NKRI-PNG, Amankan Wilayah Papua untuk Perdamaian

BACA JUGA:Kodam II/Sriwijaya Gelar Senam Bersama untuk Eratkan Kebersamaan dalam Keberagaman, Ini Kata Pangdam!

Kepada prajurit TNI AD yang sudah berada di tempat operasi penugasan, juga didonasikan vitamin, obat-obatan, dan antibiotik. “Perlu untuk pendekatan ke masyarakat, jadi kami bantu juga obat-obatan,” tutur pria asal Kota Pagaralam, Sumsel ini.

Bantuan obat-obatan, vitamin, dan antibiotic dari Dexa Group kepada prajurit TNI, Angkatan Darat (AD) khususnya, sudah lama berlangsung. “Sebab pendiri Dexa Medica ini dari TNI Angkatan Darat, Letkol CKM (Purn) Drs Rudy Soetikno Apt,” ungkap Tarcisius Tanto Randy.


FOUNDER DEXA GROUP: Mendiang pendiri Dexa Group, Letkol CKM (Purn) Drs Rudy Soetikno Apt-FOTO: X @dexagroupcareer-

Sedikit dijelaskannya, Rudy Soetikno merupakan warga keturunan dengan nama lahir Ko Khing Tik, pada 2 Fabruari 1933 di Magelang. Dia seorang apoteker, lulusan dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Lulus dari ITB, Rudy Soetikno memenuhi panggilan Negara dari Presiden RI Soekarno untuk mengikuti program Wajib Militer (Wamil). ”Jadi bagaimana sejarahnya Pak Rudy bisa jadi tentara, ya dari Wamil itu,” jelasnya.

BACA JUGA:Dexa Group Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Prajurit TNI AD di Palembang

BACA JUGA:Dexa Bantu Multivitamin untuk Prajurit

Setelah menjadi anggota TNI AD, Rudy Soetikno kemudian ditugaskan ke Kesdam IV/Sriwijaya (kini Kesdam II/Sriwijaya), sejak tahun 1959. “Sebagai apoteker di RS Benteng (RS dr AK Gani Palembang),” urai Tarcisius Tanto Randy.

Rudy mendapat tugas berat dari pimpinannya kala itu. Untuk segera menyediakan obat-obatan di rumah sakit. Sebab meski Indonesia sudah merdeka, saat itu masih dilanda peperangan. Sedangkan infrastruktur bekerja seorang apoteker di Palembang, juga sangat terbatas kala itu.

“Tahu sendiri 'kan waktu tahun 1959 itu, obat-obatan langka. Jadi kebanyakan rumah sakit-rumah sakit di Palembang kala itu, butuh obat sumbernya dari Pak Rudy di Kesdam,” beber Tarcisius Tanto Randy.

Meski begitu, Rudy Soetikno terus berusaha untuk menyediakan obat-obatan. Sejak itu awalnya Rudy Soetikno membuka apotek. “Apotek Musi, yang di Pasar 16 Ilir Palembang. Cabangnya ada di Jl Dempo. Baru mendirikan PT Dexa Medica Palembang, pada tahun 1969,” paparnya.

BACA JUGA:Patuh dalam Pengelolaan Lingkungan, Dexa Medica Raih Sertifikat PROPER

BACA JUGA:Hari Juang TNI AD, Pangdam Gugah Spirit Prajurit dengan Pertempuran Ambarawa

Letkol CKM (Purn) Drs Rudy Soetikno Apt, wafat pada 30 Juli 2015, dalam usia 82 tahun. Tentara ahli farmasi Indonesia itu dimakamkan dengan upacara kebesaran militer, di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada 3 Agustus 2015.

Meski sudah menghadap Tuhan Yang Masa Esa, namun nama Rudy Soetikno tetap harum dan dikenang di Bumi Sriwijaya. Namanya diabadikan menjadi Ruang Rawat Inap Letkol CKM (Purn) Drs Rudy Soetikno Apt, saat renovasi RS dr AK Gani Palembang, tahun 2022 lalu.

Peresmiannya pada 27 September 2022, bertepatan peringatan Hari Jadi ke-53 Dexa Group. Oleh Kapuskesad kala itu, Mayjen TNI dr Purwo Setyanto SpB MARS. Bersama salah satu putra mendiang Rudy Soetikno, Ferry Soetikno yang kini meneruskan menjadi pimpinan Dexa Group.


CORPORATE AFFAIRS DIRECTOR: Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy.-FOTO: ANDRI IRAWAN/SUMEKS-

Dexa Group siap bersinergi membantu dalam bentuk obat-obatan dan vitamin, bagi pemerintah dan pihak lain yang akan melaksanakan kegiatan sosial dalam bidang kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan