Balita Belajar dengan Meniru, Orang Tua Wajib Beri Contoh Positif

SUMATERAEKSPRES.ID -  Anak-anak di usia balita pastinya sangat menggemaskan. Tak jarang mereka meniru perbuatan yang dilakukan orang lain. Sebab, mereka masih dalam proses belajar atau sosialisasi. Nah, menurut Psikolog Dr Anrilia Ema M N SPsi Med. salah satu cara belajar anak adalah melalui meniru (imitasi). "Semakin kecil usia anak, maka persentase belajar melalui meniru umumnya lebih besar, sampai akhirnya nanti di tahap remaja akhir," katanya kepada  sumateraekspres.id. Anrilia mengatakan, seiring perkembangan berpikirnya, anak mulai mempertimbangkan konsekuensi tindakan dan menyesuaikan dengan situasi saat hendak berperilaku tertentu.

BACA JUGA : Dikubur Satu Liang
‘’Jadi, wajar bila anak-anak usia lebih kecil, misalnya Balita, akan dengan mudah menirukan perilaku orang-orang di sekitarnya yang kerap dilihatnya," kata dia "Yang ditiru bisa berupa cara berbicara, gerak gerik tubuh bahkan ekspresi emosi," lanjutnya. Menurutnya, prinsip belajar anak dengan melihat perilaku orang lain ini sering disebut juga sebagai social learning. Hasil belajar dengan cara ini bisa memiliki efek yang kuat. "Artinya, anak benar-benar mengingat contoh yang dilihat dan didengarnya dengan segera dapat mempraktekkannya," beber dia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan