Teladani Pengorbanan Nabi Ibrahim- Nabi Ismail AS
SALAT IDULADHA Ratusan umat Islam mengikuti salat Iduladha di Maskarebet (atas) dan di Jakabaring (inzet), kemarin (16/6). -FOTO: KRIS/BUDIMAN/SUMEKS-
Ikuti Tanah Suci, Umat Islam di Beberapa Titik Gelar Salat Ied
SUMATERAEKSPRES.ID - Meski pemerintah menetapkan Iduladha di Indonesia dirayakan Senin (17/6), namun ada yang tetap mengikuti Arab Saudi dengan menggelar salat Ied, kemarin (16/6).
Di Kota Palembang, pelaksanaan salat Iduladha ini digelar pada beberapa titik. Salah satunya, di halaman belakang warung gado-gado Bude Deni di Jl Drs H Dahlan HY (Maskarebet), Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar.
Salat Ied dilaksanakan pukul 07.00 WIB. Diikuti ratusan umat Islam. Dengan imam, Mashurin Abuzaki dan khatib Ustaz Andre Nofriansyah.
Dalam khutbahnya, khotib menyampaikan tentang keagungan Hari Raya Iduladha atau hari raya kurban. Ustaz Andre juga menjelaskan soal ketatapan Hari Raya Iduladha.
"Sudah seharusnya kaum muslimin bersatu dalam pelaksanaan Iduladha, sebagaimana mereka bersatu dalam pelaksanaan ibadah haji," ujarnya.
BACA JUGA:800 Sapi dan 1200 Kambing Siap Disembelih di Lubuklinggau untuk Idul Adha 2024
BACA JUGA:PLTU Banjarsari Menyumbangkan Hewan Kurban kepada Masyarakat Lahat dalam Rangka Idul Adha 1445 H
Ia menambahkan, Hari Raya Iduladha bertepatan dengan 10 Zulhijah yang jatuh pada Minggu (16/6). "Kami mengikuti Mekah, karena kemarin (Sabtu) 9 Zulhijah, jemaah haji telah melaksanakan wukuf di Arafah, maka hari ini (kemarin) 10 Zulhijah kita melaksanakan salat Idulaadha," jelasnya.
Pelaksanaan salat Iduladha kemarin menurutnya tidak hanya di Maskarebet . Tapi ada juga di beberapa titik lain seperti Jakabaring, Pipa Reja dan Kalidoni. Sedangkan untuk di luar Kota Palembang ada di Sekayu, dan Indralaya.
Salat Ied juga digelar di halaman Masjid Al Mustanir di Jakabaring, persis seberang OPI Mall. Diikuti ratusan umat Islam. Mereka yang ikut salat tak hanya warga Palembang, tapi juga dari Banyuasin.
Dalam khutbahnya, khatib Ustaz Aprianto SPd mengajak seluruh jemaah salat Ied untuk meneladani pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS. Yang menerima perintah Allah SWT untuk menyembelih putra tercintanya, Nabi Ismail AS tanpa keraguan.
Pada akhirnya, keyakinan dan kepasrahan terhadap Sang Pencipta membuat Allah SWT menggantikan Nabi Ismail AS dengan seekor domba. Ustaz Aprianto juga mengajak seluruh kaum muslimin untuk terus-menerus tanpa henti mendoakan rakyat Palestina yang saat ini berperang dengan agresor tentara zionis Israel.
BACA JUGA:Sholat Idul Adha di Maskarebet: Mengikuti Amir Mekkah Meski Berbeda dengan Pemerintah