Intip Yuk! Prosesi Wukuf Jamaah Haji Indonesia di Arafah
Pada Sabtu, 15 Juni 2024, jemaah haji Indonesia melaksanakan wukuf di Arafah dengan cara yang sedikit berbeda. -Foto: Kemenag-
MAKKAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada Sabtu, 15 Juni 2024, jemaah haji Indonesia melaksanakan wukuf di Arafah dengan cara yang sedikit berbeda.
Mereka tidak mengikuti khutbah dari Masjid Namirah Arafah, melainkan mengadakan khutbah sendiri di tenda masing-masing.
Tenda Misi Haji Indonesia menyelenggarakan khutbah wukuf yang dihadiri oleh jemaah dari tenda sekitar. "Khotibnya adalah Habib Ali Hasan Al Bahar, anggota Amirul Haj," ujar Cepi Supriatna, Sekjen Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), yang bertanggung jawab atas prosesi wukuf ini.
Habib Ali Hasan Al Bahar, seorang dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengajar pada program studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora.
BACA JUGA:Tetap Khusyuk Wukuf, Malam Suhu 44 Derajat
BACA JUGA:Ini Tiga Keutamaan Mendalam Wukuf di Arafah yang menjadi Puncak Ibadah Haji
Ia adalah mubaligh yang menempuh pendidikan S1 dan S2 di Yordania. Tahun lalu, Habib Ali juga memberikan khutbah wukuf bagi jamaah haji Indonesia.
"Untuk zikir dan doa wukuf, akan dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas," tambah Cepi.
Prosesi wukuf dimulai pukul 10.45 waktu Arab Saudi. Sebelum khutbah wukuf, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, menyampaikan laporan.
Kemudian, ada sambutan dari Duta Besar RI di Arab Saudi, Abdul Azis, Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi, dan Amirul Haj Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
BACA JUGA:3 Makna Wukuf di Arafah Saat Pelaksanaan Ibadah Haji
BACA JUGA:Puncak Ibadah Haji, Ribuan Jemaah Wukuf di Arafah dan Perbanyak Zikir
Sejak Jumat pagi, 14 Juni 2024, jamaah haji Indonesia sudah berada di Arafah dan menempati tenda di maktab-maktab.
Setiap tenda diisi oleh 250-350 jamaah. Jamaah haji Indonesia menempati 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab.
Selain jamaah Indonesia, di kompleks tersebut juga terdapat jamaah dari Thailand, Tiongkok, dan Malaysia, dengan jamaah Indonesia mendominasi jumlah peserta haji tahun ini.
Setelah wukuf, pada Sabtu malam mulai pukul 19.00, jamaah haji mulai bergerak ke Muzdalifah untuk bermalam di sana.
Namun, khusus untuk jamaah yang mengikuti skema murur, mereka tidak akan berhenti di Muzdalifah. Mereka hanya melintas di Muzdalifah dengan bus dan langsung menuju Mina untuk melakukan lontar jumrah.