Sukses Energize SUTET dan GITET Gumawang, PLN Tasyakuran dan Doa Bersama Anak Yatim

Reporter: Andika |

Editor: Widi Sumeks |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 20:59

DIRESMIKAN : Prosesi acara peresmian secara simbolis SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang dan penambahan kapasitas pasokan listrik pada GITET 275 kV Gumawang sebesar 3 x 250 MVA. -Foto : PLN FOR SUMEKS-

Ia mengajak Peme

rintah Pusat dan Daerah beserta seluruh lapisan masyarakat turut serta membantu PLN dalam upaya penyelesaian pembangunan sistem kelistrikan. "Demi peningkatan keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Sumatera Selatan untuk mewujudkan Sumsel Maju, Terdepan dan Berkelanjutan atau MAPAN," tuntasnya

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan kondisi kelistrikan Pulau Sumatera secara umum maupun khusus di Sumsel dalam keadaan aman dan cukup.

“Dengan beroperasinya SUTET 275 kV ini, sistem kelistrikan di Sumsel dan Lampung semakin andal dan mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Ketersediaan pasokan listrik yang cukup ini tentu akan mendorong munculnya industri dan bisnis serta membuat masyarakat lebih produktif, sehingga harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Wiluyo.

Sumatera Selatan merupakan Provinsi yang dilabelkan sebagai lumbung energi di Pulau Sumatera. Ke depan akan banyak dibangun pembangkit-pembangkit listrik dan juga transmisi dan GI yang nantinya akan melistriki seluruh Sumatera.

Beroperasinya pembangkit listrik terbesar di Pulau Sumatera yaitu PLTU Sumsel 8 berkapasitas 1200 MW, 2 x 600 MW, beroperasinya PLTU Sumsel 1 di Muara Enim dan PLTU Sumbagsel 1 di Baturaja pada tahun 2025 mendatang, akan semakin memperkuat sistem kelistrikan yang ada si Pulau Sumatera.

“Potensi energi listrik yang besar ini harus dihubungkan kedalam 1 sistem interkoneksi melalui Transmisi dan Gardu Induk yang ada sehingga listrik tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan mulai dari Provinsi Aceh hingga ke Provinsi Lampung,” terangnya.

Wiluyo menegaskan komitmen PLN terus berupaya bergerak cepat mendorong pembangunan Tol Listrik Sumatera yang merupakan proyek strategis nasional. “Pembangunan Infrastruktur ini menjadi bukti PLN bersama Pemerintah terus berupaya memberikan suplai listrik yang andal dan cukup untuk seluruh masyarakat, khususnya di Pulau Sumatera,” imbuh Wiluyo

GM PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera bagian Selatan (UIP SBS), Wahidin menyampaikan dalam upaya penyediaan energi listrik PLN terus berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas kepada masyarakat.

"PLN UIP Sumbagsel telah melakukan penyalaan pertama/energize objek vital SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2024 dan telah ber SLO (Sertipikat Laik Operasi) pada tanggal 21 Mei 2024,” tuturnya.

Wahidin mengungkapkan beroperasinya SUTET akan menopang sub-sistem Sumbagsel yang saat ini memiliki beban puncak 2.512 Mega Watt (MW) dan memperkuat pasokan listrik di Provinsi Sumatra Selatan dan menaikkan pertumbuhan ekonomi.

sukses energize sutet dan gitet gumawang, pln tasyakuran dan doa bersama anak yatim                            oku timur, sumateraekspres.id - pln meresmikan sutet 275 kv muara enim - gumawang dan berhasil menambah kapasitas pasokan listrik pada gitet 275 kv gumawang sebesar 3 x 250 mva. 
beroperasinya sutet 275 kv ini diharapkan meningkatkan keandalan pasokan listrik guna mendorong tumbuhnya investasi di provinsi sumatera selatan dan provinsi lampung.
peresmian dilakukan langsung oleh direktur manajemen proyek dan energi baru terbarukan, wiluyo kusdwiharto. didampingi executive vice president konstruksi sumatera, kalimantan, dan sulawesi pt pln (persero), weddy bernardi sudirman bersama seluruh general manager se-sumatera beserta jajaran. 
turut hadir pj gubernur sumsel diwakili kepala bidang ketenagalistrikan dinas esdm provinsi sumsel, idham sp, bupati oku timur diwakili assisten bidang administrasi umum, sutrisno se mm, kepala kejaksaaan tinggi sumsel, dr yulianto sh mh, kepala dinas esdm provinsi sumsel, hendriansyah st msi, kepala kantor wilayah bpn sumsel, asnawari sh msi, dandim 0403 baturaja, kapolres oku timur beserta jajaran yang dipusatkan di gitet 275 kv gumawang.
baca juga:kembangkan mobilitas pelayanan modern dan efisien, pln gandeng goto dalam penyediaan kendaraan kedinasan
baca juga:pln energi primer indonesia siapkan gasifikasi pembangkit cluster sulawesi-maluku
kepala bidang ketenagalistrikan dinas esdm provinsi sumsel, idham sp mengapresiasi komitmen pln memenuhi kebutuhan listrik di provinsi sumsel.
ia menerangkan pembangunan sutet 275 kv muara enim - gumawang dan gitet 275 kv gumawang ini untuk meningkatkan keandalan sistem interkoneksi di pulau sumatera. sebagai rangkaian tol listrik 275 kv sumatera untuk evakuasi daya dari pltu sumsel 8 berkapasitas 2 x 600 megawatt di muara enim. 
sehingga meningkatkan keandalan pasokan listrik di provinsi sumsel sekaligus tulang punggung menopang sistem kelistrikan sumsel dan lampung.
idham menuturkan secara umum kondisi ketenagalistrikan di sumsel dalam keadaan baik, terutama untuk pasokan daya. karena pembangkit listrik banyak di bangun di sumsel.
saat ini rasio desa berlistrik di sumsel telah mencapai 99,26 persen. tersisa 24 desa belum teraliri listrik milik pln dari total sebanyak 3.258 desa yang ada.
baca juga:pln group borong 5 penghargaan dalam indonesia regulatory compliance awards 2024
baca juga:di forum ekonomi tri hita karana, pln bersama pemerintah ajak komunitas global berkolaborasi dalam pendanaan
“rasio elektrifikasi pelanggan di sumsel telah mencapai 99,9 persen, kurang 0,1 persen saja untuk mencapai 100 persen masyarakat berlistrik di sumsel. kami harap semoga pln segera menuntaskan pembangunan sistem kelistrikan di sumsel. guna melistriki seluruh wilayah sumsel dan rasio elektrifikasi ini dapat tercapai 100% pada tahun 2025 mendatang,” lanjut idham.
ia mengajak peme
rintah pusat dan daerah beserta seluruh lapisan masyarakat turut serta membantu pln dalam upaya penyelesaian pembangunan sistem kelistrikan. "demi peningkatan keandalan sistem kelistrikan di provinsi sumatera selatan untuk mewujudkan sumsel maju, terdepan dan berkelanjutan atau mapan," tuntasnya
direktur manajemen proyek dan energi baru terbarukan pt pln (persero), wiluyo kusdwiharto menjelaskan kondisi kelistrikan pulau sumatera secara umum maupun khusus di sumsel dalam keadaan aman dan cukup.
baca juga:jaga keandalan kabel laut sumatera-bangka, pln jalin sinergi dengan pangkalan tni al
baca juga:perhatikan daya beli masyarakat pln dukung pemerintah jaga mutu pelayanan, tarif listrik april-juni 2024 tetap
“dengan beroperasinya sutet 275 kv ini, sistem kelistrikan di sumsel dan lampung semakin andal dan mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. ketersediaan pasokan listrik yang cukup ini tentu akan mendorong munculnya industri dan bisnis serta membuat masyarakat lebih produktif, sehingga harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap wiluyo.
sumatera selatan merupakan provinsi yang dilabelkan sebagai lumbung energi di pulau sumatera. ke depan akan banyak dibangun pembangkit-pembangkit listrik dan juga transmisi dan gi yang nantinya akan melistriki seluruh sumatera.
beroperasinya pembangkit listrik terbesar di pulau sumatera yaitu pltu sumsel 8 berkapasitas 1200 mw, 2 x 600 mw, beroperasinya pltu sumsel 1 di muara enim dan pltu sumbagsel 1 di baturaja pada tahun 2025 mendatang, akan semakin memperkuat sistem kelistrikan yang ada si pulau sumatera. 
“potensi energi listrik yang besar ini harus dihubungkan kedalam 1 sistem interkoneksi melalui transmisi dan gardu induk yang ada sehingga listrik tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan mulai dari provinsi aceh hingga ke provinsi lampung,” terangnya.
baca juga:upgrade 20 guru, kerja sama disdik sumsel-pln updl, lahirkan lulusan sesuai kebutuhan dudi
baca juga:tuntaskan 512 aset lahan belum sertifikasi, pln perkuat sinergi dengan atr/bpn
wiluyo menegaskan komitmen pln terus berupaya bergerak cepat mendorong pembangunan tol listrik sumatera yang merupakan proyek strategis nasional. “pembangunan infrastruktur ini menjadi bukti pln bersama pemerintah terus berupaya memberikan suplai listrik yang andal dan cukup untuk seluruh masyarakat, khususnya di pulau sumatera,” imbuh wiluyo
gm pln unit induk pembangunan sumatera bagian selatan (uip sbs), wahidin menyampaikan dalam upaya penyediaan energi listrik pln terus berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas kepada masyarakat. 
"pln uip sumbagsel telah melakukan penyalaan pertama/energize objek vital sutet 275 kv muara enim – gumawang pada hari senin, tanggal 7 mei 2024 dan telah ber slo (sertipikat laik operasi) pada tanggal 21 mei 2024,” tuturnya. 
wahidin mengungkapkan beroperasinya sutet akan menopang sub-sistem sumbagsel yang saat ini memiliki beban puncak 2.512 mega watt (mw) dan memperkuat pasokan listrik di provinsi sumatra selatan dan menaikkan pertumbuhan ekonomi.
dirinya menjelaskan proses penyelesaian jalur transmisi sutet 275 kv muara enim – gumawang sangat menantang. melintasi 3 kabupaten, muara enim, oku dan oku timur, melintasi 9 kecamatan dan 37 desa.
sutet ini terdiri atas 325 tower dengan panjang jalur transmisi 117,1 kilo meter, yang melewati daerah berkontur ekstrim perbukitan, rawa, perkebunan dan persawahan dengan akses yang sulit dalam penyelesaian pekerjaan sipil pondasi, pemasangan tower dan penarikan kabel.
wahidin memaparkan pencapaian tingkat komponen dalam negeri (tkdn) saat ini telah mencapai 90,92 persen. ini merupakan bukti komitmen bahwa proyek ini berkontribusi dalam mendorong industri lokal untuk peningkatan pemanfaatan produk dalam negeri.
“syukur alhamdulilah seluruh proses pembangunan ini kami laksanakan dengan penerapan prinsip keselamatan, kesehatan kerja (k3) dan lingkungan secara konsisten sehingga tercapai zero accident,” lanjutnya.
diharapkan beroperasinya sutet dan gitet ini menambah kapasitas dan keandalan pasokan listrik pada gitet 275 kv gumawang sebesar 3 x 250 mva, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri, sehingga dapat memacu pertumbuhan perekonomian.
dalam kesempatan ini, turut dilaksanakan doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim dhuafa panti asuhan al-furqon, pondok pesantren al falah serta anak yatim di lingkungan sekitar gitet gumawang dengan total penerima sebanyak 25 orang anak yatim dhuafa yang disalurkan melalui yayasan baitul maal (ybm) pln uip sumbagsel. (dik/fad)