Posyandu Berperan Penting dalam Penurunan Stunting di Kabupaten Lahat
Pemerintah Kabupaten Lahat mengadakan Kick Off Intervensi Serentak Cegah Stunting untuk tahun 2024.-Foto: Agustriawan-
Lahat, Sumateraekspres.id - Pemerintah Kabupaten Lahat mengadakan Kick Off Intervensi Serentak Cegah Stunting untuk tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Posyandu Segar Sari, Kelurahan RD PJKA Bandar Agung, Kecamatan Lahat, dihadiri oleh Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., dan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lahat, Chandra, S.H., M.M.
Dalam sambutannya, Muhammad Farid menyampaikan bahwa meskipun angka stunting di Kabupaten Lahat tercatat rendah, yakni 7,1%, upaya pencegahan dan penurunan stunting harus terus ditingkatkan.
Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang stunting sebagai langkah awal dalam menanggulangi masalah ini.
BACA JUGA:Astra Motor Bina Posyandu, Untuk Anak Indonesia Sehat
BACA JUGA:Target Turunkan Stunting 14 Persen, Launching Intervensi serentak Cegah Stunting di Posyandu
"Semoga setiap upaya kita diberkati oleh Allah SWT dalam mencegah stunting," ujar Muhammad Farid pada Kamis (13/6).
Sejak 1 Juni hingga 11 Juni 2024, sebanyak 98 Posyandu di Kabupaten Lahat telah melaksanakan kegiatan kick off intervensi serentak cegah stunting.
Sebanyak 356 Posyandu lainnya dijadwalkan akan segera mengikuti kegiatan serupa.
Pencegahan stunting di Kabupaten Lahat merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Tujuannya adalah memastikan setiap anak mendapatkan akses terbaik untuk tumbuh kembang secara optimal.
BACA JUGA:Tri Tito Karnavian Ajak Tim PKK-Posyandu untuk Mempersiapkan Generasi Emas, Begini Caranya
Sekda Lahat, Chandra, S.H., menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan mendeteksi dini masalah gizi, memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran, melakukan intervensi segera bagi mereka yang memiliki masalah gizi.
serta meningkatkan kunjungan cakupan sasaran ke Posyandu. Kabupaten Lahat memiliki 35 Puskesmas, 360 Desa, 17 Kelurahan, dan 454 Posyandu Balita.