https://sumateraekspres.bacakoran.co/

5 Larangan Berpakaian Kontroversial di Beberapa Negara yang Harus Kamu Ketahui!

Budaya dan tradisi setiap negara memiliki aturan berpakaian yang berbeda. Yuk, simak 5 larangan berpakaian di beberapa negara yang mengejutkan. Foto: is sam smith--

Wah, larangan berpakaian seperti ini mungkin terdengar aneh. Karena penggunaan dasi umum untuk stelan para pekerja kantoran. 

BACA JUGA:Peran Penting Zubair bin Awwam dalam Perang Riddah dan Penaklukan Wilayah Islam

BACA JUGA:Kisah Heroik Thalhah bin Ubaidillah Melindungi Rasulullah di Perang Uhud

Tapi faktanya, di Iran penggunaan dasi masuk yang dilarang karena dinilai tidak sesuai dengan kultur atau budaya yang ada disana. 

Penggunaan dasi dianggap menyebarkan kebudayaan Barat, dan tidak mencerminkan budaya di Iran.

Disisi lain, penggunaan dasi juga diartikan sebagai suatu yang mengikat kebebasan atau penjajahan. 

4. Menggunakan Celana Jeans

Jika menggunakan mantel bulu dianggap menirukan tren warga Korea Selatan, maka menggunakan celana jeans dianggap mempropagandakan budaya barat. 

Maka di Korea Utara berpakaian seperti ini juga dilarang karena dinilai kebarat - baratan. 

BACA JUGA:3 Jenis Daun Ini Ampuh Hancurkan Lemak di Perut, Berikut Cara Konsumsinya

BACA JUGA:Ahli Waris Feri Alamsyah Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Komitmen Pemkab OKU Terkait Anggota KPPS!

Untuk juga diketahui bahwa Korea Utara yang menganut sistem komunis masuk dalam faksi timur bersama Rusia dan memang anti terhadap negara barat yang identik dengan Amerika Serikat dan Sekutu nya. 

5. Bercelana Ketat Bagi Wanita 

Jika di zaman dulu outfit semacam ini mungkin banyak dilarang diberbagai negara, tetapi seiring perkembangan zaman banyak yang mulai meninggalkan aturan seperti ini. 

Bahkan penggunaan celana bagi kaum hawa dulunya masih dianggap tabuh, tapi di Korea Utara meski sudah sedikit dilonggarkan dengan boleh bagi kaum wanita menggunakan celana panjang tetapi harus Longgar alias tidak ketat (syar'i juga ya hehe). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan