Cedera, Kevin Diks Terancam Tak Perkuat Timnas
Kevin Diks--
Copenhagen, SUMATERAEKSPRES.ID - Bek timnas Indonesia Kevin Diks, tampil sebagai starter pada laga FC Copenhagen melawan Chelsea, leg pertama babak 16 besar UEFA Conference League, Jumat (7/3). Sayangnya, dia gagal membawa timnya menang, usai kalah dengan skor tipis 2-1.
Celakanya, sempat tampil selama 79 menit. Pria kelahiran Belanda itu terpaksa ditarik keluar, dia tampak terkilir usai berduel dengan bek Chelsea, Trevoh Chalobah.
BACA JUGA:Jordi Cruyff Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia, PSSI Mantapkan Langkah Menuju Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Tiga Pemain Baru Gantikan Wajah Lama, Masuk Skuad Final Timnas Indonesia Piala Asia U-20 2025
Pemain yang musim depan pindah ke Borussia Moenchengladbach itu terlihat jalannya pincang bahkan sampai dipapah dua staf tim medis Copenhagen untuk berjalan keluar lapangan.
Meski belum ada pernyataan resmi, sepertinya Diks tampak mengalami cedera engkel, dimana pergelangan kakinya yang tertekuk menjadi penyebabnya.
Kemungkinan besar pada leg kedua, Diks terancam tidak tampil. Bahkan dikhawatirkan dia juga bisa terancam tidak tampil pada laga Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga menghadapi Chelsea, Diks juga tampil sebagai bek tengah dan bukan sebagai bek sayap sebagaimana ia sering dimainkan. Pelatih Copenhagen, Jacob Neestrup, menempatkan Diks sebagai bek tengah dalam formasi 5-4-1.
Performanya juga tak terlihat maksimal di laga ini, dikutif dari SofaScore, Diks hanya bikin satu sapuan dan satu tekel. Neestrup sendiri mengungkap alasan di balik keputusannya menjadikan Diks sebagai bek tengah dadakan.
Diks mendapat tugas menjalankan dua peran yaitu sebagai bek tengah dan juga gelandang bertahan.
BACA JUGA:Menang Telak Tanpa Balas, Timnas Indonesia U-20 Cukur India 4-0
Neestrup merasa tugas tersebut dijalankan dengan baik oleh Diks, sebab Chelsea tak banyak mencetak gol meski menguasai permainan.
"Kevin Diks berada di peran sentral dan maju sebagai pemain nomor 6, dan dia melakukannya dengan sangat baik, dan itu juga berkontribusi pada fakta bahwa mereka tidak mencetak terlalu banyak gol," kata Neestrup dikutip dari situs Copenhagen. (*/Kur)
