CSR Pertamina Selamatkan Belida, Komitmen Dukung Keberlanjutan Lingkungan
LIHAT KOLAM : Perwira Kilang Pertamina Plaju menunjukkan kolam penangkaran ikan belida. Program TJSL ini turut menggandeng BRIN dan Universitas PGRI Palembang untuk budidaya. -Foto : ARDILA/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III punya komitmen besar mendorong keberlanjutan. Salah satunya ikan belida yang terancam punah. Untuk itu, Kilang Pertamina Plaju ini turut mengambil tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) supaya Belida tetap lestari.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan pihaknya memiliki komitmen mendukung keberlanjutan lingkungan hidup dan pelestarian keanekaragaman hayati. Terlebih populasi ikan belida mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir.
“Eksploitasi belida melalui konsumsi berlebih hingga aktivitas perburuan yang berlebihan menjadi perhatian kami sehingga dibutuhkan sinkronisasi dari pihak terkait yang ahli di bidangnya agar program dapat berjalan secara optimal,” katanya.
Lewat program Belida Musi Lestari, Kilang Pertamina Plaju mendukung penuh upaya penelitian dan konservasi Belida dengan secara kolaboratif menggandeng BRIN dan Universitas PGRI Palembang.
BACA JUGA:Keragaman 8 Jenis Ikan Belida, 4 Diantaranya Berstatus Perlindungan Penuh
Adapun rincian kerja samanya yaitu BRIN sebagai mitra riset dan publikasi ilmiah sementara Universitas PGRI Palembang sebagai pengembangan area kolam konservasi. Ikan Belida adalah salah satu jenis ikan endemik di Indonesia (paparan sunda) yang merupakan penghuni perairan Sungai Musi dan anak sungai yang lain. “Mimpi kita bersama bahwa suatu saat Ikan Belida akan kembali berenang bebas di Sungai Musi,” ucap Rachmi.
Sebagai satu-satunya perusahaan di Sumatera Selatan yang melakukan kegiatan riset dan konservasi Belida Chitala Lopis, Kilang Pertamina Plaju, ujar Rachmi, berkomitmen dalam peningkatan populasinya agar terus lestari hingga masa mendatang. “Kami ingin ikan belida yang menjadi ikon Sumsel ini tidak hanya menjadi legenda yang hanya diceritakan. Ikan belida harus tetap lestari hingga anak cucu kita juga mengenalnya,” pungkasnya. (yun/fad)