Dengar Curhat Masyarakat Bawah, Diskusi Pelayanan Hingga Infrastruktur Perkotaan
CENDERA MATA Posko Aktivis Rakyat Bawah memberikan cendera mata kepada Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi usai diskusi. -FOTO : AGUSTINA/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Berbagai persoalan masyarakat dan pemerintahan menjadi pembahasan dalam diskusi lorong masyarakat bawah bersama Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi di Posko Aktivis Rakyat Bawah, Kecamatan Bukit Kecil, kemarin.
Di sana Ratu Dewa terlihat benar-benar serius mendengarkan dan merespon apa saja keluhan dan curhat warga.
Menurut Ratu Dewa, diskusi kali ini bukan sekadar basa basi atau hal yang normatif. Namun banyak hal penting disampaikan langsung oleh masyarakat bawah. "Kita diskusi dengan masyarakat tingkat bawah, mereka menyampaikan keluh kesah yang selama ini dirasakan. Saya memberi apresiasi dan senang masyarakat dapat menyampaikan masalahnya secara langsung," ucapnya.
Selanjutnya, kata dia, tugas pemerintah melayani apa yang disampaikan masyarakat. "Apa yang disampaikan kita layani. Kalau ada yang perlu regulasi segera kita perbaiki. Mudah-mudahan ke depan ada komunitas atau kelompok lain menggalakkan diskusi seperti ini," bebernya.
Adapun tiga poin penting yang menjadi topik dalam diskusi ini di antaranya mindset (pola pikir) PNS hingga infrastruktur. "Mengubah mindset yang selama ini mengedepankan kekuasan menjadi dalam konteks melayani, kemudian kondisi infrastruktur Kota Palembang, serta masalah kesejahteraan seperti PKH, KIS, dokumen kependudukan, dan perekonomian rakyat," ucapnya.
BACA JUGA:Pernah Curhat Ibunya Sakit, MS Merasa Tak Bisa Berbakti dan Jadi Anak yang Baik
Koordinator Aktivis Rakyat Bawah, Yan Coga Raja Sriwijaya mengungkapkan rasa bangganya kepada Pj Wali Kota Palembang yang telah menghadiri langsung acara yang digelar Posko Rakyat Bawah. Ini bentuk kecintaan Ratu Dewa selaku Pj Wali Kota Palembang kepada masyarakatnya.
“Kita bangga memiliki Pj Wali Kota Palembang seperti beliau yang begitu cinta dan memperhatikan masyarakatnya. Mendengarkan keluh kesah dan persoalan masyarakat yang nantinya dijadikan atensi untuk segera ditindaklanjuti,” tuturnya. (tin/fad)