Polwan Cantik Ditetapkan Tersangka, Borgol dan Bakar Suami Polisi yang Kuras Gaji 13 Buat Judi Online Slot
KABID HUMAS : Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto-foto: jpnn.com-
Pemicu peristiwa memilukan ini diduga terkait kebiasaan almarhum sering berjudi online, dibenarkan Dirmanto.
“Almarhum ini sering menghabiskan uang belanja, yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya. Ini dipakai untuk, mohon maaf ini, main judi online,” akunya.
Sehingga istrinya menjadi kesal dan jengkel, akhirnya tidak bisa menahan lagi amarahnya. “Karena memang perilaku almarhum ini menghabiskan uang yang harusnya dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, dipakai untuk main judi online,” sesal Dirmanto.
Puncaknya, saat Dhila mengecek saldo ATM suaminya, Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Dari gaji 13 yang masuk Rp2,8 juta, tinggal tersisa Rp800 ribu. Diduga Dhila tidak bisa menahan emosinya lagi, dengan ulah sang suami.
Ibu 3 anak itu mungkin sudah menduga, uang itu dihabiskan suaminya lagi untuk berjudi online. Sehingga dia langsung menghubungi suaminya, menyuruh pulang untuk mengklarifikasi terkurasnya gaji 13 tersebut.
Namun amarahnya yang tak terkontrol lagi, membuat Dhila harus berhadapan dengan hukum. Dia memborgol tangan suaminya di anak tangga lipat, lalu membakar suaminya, Sabtu, 8 Juni 2024.
Suaminya mengalami luka bakar 90-96 persen. Akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Minggu, 9 Juni 2024, sekitar pukul 12.55 WIB.
RUMAH DUKA JOMBANG : Jenazah almarhum Briptu Rian Dwi Wicaksono, saat tiba di rumah duka Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur-foto: radarmojokerto.jawapos.com-
Kegemaran Briptu Rian Dwi Wicaksono bermain judi online slot, sudah diketahui rekan kerja Briptu Fadhilatun Nikmah, di Polres Mojokerto Kota. “Rian sering menghabiskan uangnya untuk berjudi online. Mobilnya sampai terjual,” tambah sumber yang enggan dituliskan namanya itu.
Sementara kebutuhan rumah tangga pasangan bintara yang dikaruniai 3 orang anak masih kecil-kecil itu, tidaklah sedikit. Apalagi Dhila, sapaan Briptu Fadhilatun Nikmah belum lama melahirkan anak kembar.
”Anak yang pertama sekitar 4 tahun. Yang kedua ini kembar baru berusia 3 bulan, Dhila juga baru masuk tugas lagi sekitar 2 minggu terakhir,” ucap rekan kerja Dhila, di Polres Mojokerto Kota, seperti dikutip dari radarmojokerto.jawapos.com. (*/air)