Kembalikan Mobil Mewah ke KPK, KPK Copot Ali Fikri dari Plt Jubir
MEWAH: Mobil Toyota Vellfire yang dikembalikan Kemal Redindo terparkir di gedung KPK, Jakarta, kemarin (7/6). -foto: ist-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kemal Redindo Syahrul Putra, putra eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), diperiksa tim penyidik KPK kemarin (7/6). Selain diperiksa, Dindo sapaan Kemal Redindo Syahrul Putra mengembalikan satu unit mobil mewah Toyota Vellfire putih ke komisi antirasuah tersebut.
Saat Dindo diperiksa, mobil dengan nomor polisi B 1105 SQH itu sudah terparkir di belakang Gedung Merah Putih. ''Saya mewakili keluarga menyerahkan barang itu,'' terang Dindo.
Dia mengaku mobil tersebut merupakan mobil keluarga. Belum jelas duduk perkara pengembalian mobil Vellfire itu. Dindo mengaku mobil tersebut merupakan kendaraan yang disewa keluarga. Dia tidak tahu mengenai kejelasan mobil tersebut secara detail.
Saat dicek, nopol mobil yang dikembalikan bukan milik Vellfire, tetapi berasal dari sebuah mobil Toyota Fortuner. Saat fakta persidangan pada 22 April lalu, dipaparkan mobil jenis Toyota Alphard senilai Rp 430 juta. Uang itu berasal dari sumbangan rekanan yang mendapat jatah proyek dari Kementerian Pertanian (Kementan).
''Soal pelat mobil yang dikembalikan, urusan penyewa. Sementara, untuk mobil Alphard kami tidak tahu. Kami tidak pernah sewa Alphard,'' ujarnya.
BACA JUGA:FKPPIB Apresiasi KPK dan Kejagung Ungkap Kasus Korupsi di BUMN
BACA JUGA:KPK Ajukan Banding, Atas Putusan Hakim Tipikor Thd Gazalba
Disinggung tentang pemeriksaannya kemarin, Dindo menjawab tak banyak. ''(Pemeriksaan, Red) cukup singkat,'' katanya. Dia diperiksa sebagai saksi terkait dengan perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) SYL.
Terpisah, Ali Fikri dicopot dari jabatan juru bicara (Jubir) KPK. Dia diduga diganti lantaran pimpinan KPK tak senang. Pada Kamis (6/6), Ali memberikan pernyataan bahwa dirinya setuju atas statemen Ketua Dewan Pengawas (KPK) Tumpak Panggabean di gedung DPR. Pimpinan KPK saat ini perlu dievaluasi.
Kemarin Ali mengungkapkan, pencopotannya dari Plt Jubir terjadi tiba-tiba. ''Tapi, itu semua tentu sepenuhnya kewenangan pimpinan,'' kata Kabag pemberitaan KPK tersebut.
Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak menyebut pergantian ini hanya sebagai upaya pembagian tugas. KPK kini menempatkan Tessa Mahardika Sugiarto sebagai Jubir KPK dan Budi Prasetyo sebagai Jubir bidang pencegahan. (*/rf)