Sumeks Jalin Silaturahmi-Sinergi dengan Kejaksaan. Roy Riady Ceritakan Upaya Awal Setelah Jabat Kajari MUBA
GM (General Manager) Sumatera Ekspres H Iwan Irawan bersama management Sumeks "sowan" ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Prabumulih yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. Foto:Kris Samiaji/Sumateraekspres.id--
PRABUMULIH –SUMATERAEKSPRES.ID- GM (General Manager) Sumatera Ekspres H Iwan Irawan bersama management Sumeks "sowan" ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Prabumulih yang ada di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Rabu (7/6).
Tujuan kedatangan management, tak lain untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjalin sinergitas dengan Kejaksaan yang ada di setiap Kabupaten/Kota di Sumsel (roadshow, red).
Kedatangan tim management Sumeks yang dikomandoi langsung oleh H Iwan Irawan tersebut, disambut hangat oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabaumulih, Roy Riady SH MH didampingi Kasi Intel M Ridho SH MH dan Kasi Pidsus Safei SH MH.
GM Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan dalam kesempatan itu tak lupa memperkenalkan diri sebagai GM Sumeks yang baru ditunjuk per tanggal 15 Mei 2024 untuk melanjutkan kepemimpinan seorang wanita tangguh di Sumeks, almh Hj Nurseri Marwah.
BACA JUGA:Berkas P21, Bidan ZN Tampil Cetar Saat Dilimpahkan ke Kejari Prabumulih, Ini Penampakannya
"Kami kesini dalam bentuk silaturahmi dan menjalin kerjasama baik di Prabumulih maupun kedepannya di Muba agar bersinergi dengan Kejaksaaan dan kiranya perlu pendampingan hukum Kejaksaan untuk semua wilayah khususnya Muba," tuturnya.
H Iwan, begitu dia akrab disapa. Juga mengungkapkan kalau ada arahan siap untuk bersinergi. Dia juga memperkenalkan redaksional Sumatera Ekspres saat ini, selain memproduksi koran dalam bentuk fisik juga sudah berinovasi dengan koran Hybrid dalam bentuk online atau koran digital. "Dimana ternyata terobosan pimpinan kami ini sangat bagus di google dan traffic pembaca juga sudah mulai tinggi," sambungnya.
Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH mengucapkan selamat datang dan senang menerima kedatangan media Sumeks. Bahkan, dia pun tak segan mengajak tamu yang datang untuk "seruput" kopi hitam di ruang kerjanya.
"Dimanapun berdinas, saya senang kerjasama dengan media," sebutnya. Bahkan, dalam memberantas korupsi, tak hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum, melainkan juga diperlukan peran media dan masyarakat.
Mang Oy (sapaan akrabnya, red) menyebutkan, saat ini sudah menerima SK (Surat Keputusan) untuk berdinas di Muba dan baginya, Muba bukan tempat yang asing lagi. "Saya punya story di Muba, dimana Kabupaten itu sudah dua kali di OTT (Operasi Tangkap Tangan) dan dibawa ke kantor saya di Kejati saat itu," kenangnya.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Air, Polres Prabumulih Bantuan Pembangunan Sumur Bor
BACA JUGA:Door to Door, Polres Prabumulih Salurkan Bantuan Sembako ke Rumah Warga Kurang Mampu
Dilanjutkan buah hati pasangan Dahlia dan Efendi Cekwi itu, jika tak ada halangan, dia akan dilantik Jumat sebagai Kajari Muba dan Jumat malam langsung dilakukan pisah sambut dan Senin nya sudah berdinas di Muba. "Untuk itu, saya titip Prabumulih," pesannya.
Menurutnya, ada banyak PR yang sudah menunggu. Salah-satunya, di bulan November akan berlangsung Pilkada dan Kejaksaan dalam hal ini harus on the track.
"Saya juga punya PR proyek Nasional yang tidak jalan yakni tol (pembebasan lahan, red). Karena proyek Nasional merupakan kewenangan semuanya dan ingin saya selesaikan," ujarnya bertekad.
Yang lainnya, seperti biasa akan dilakukan penegakan hukum baik secara preventif maupun penindakan. "Karena kalau ditindak terus tidak ada perubahan dan percuma tapi kalau dicegah terus juga tidak mungkin," tegas pria yang sudah lebih-kurang 16 tahun menjadi Jaksa dan pernah menangani kasus purnawirawan jenderal bintang 3 atas perkara Labuhan Bajo itu.
Suami dari Nofita Dwi Wahyuni SH MH, seorang Kepala Pengadilan Negeri di Pangkalan Balai, Banyuasin itu pun dalam menjalankan amanat atau pekerjaan berprinsif Sami'na wa atho'na dan baginya, bekerja itu adalah Ibadah yang harus bisa dipertanggungjawaban.
BACA JUGA:Prestasi Membanggakan: Lurah Prabumulih Lolos Seleksi Paralegal Justice Award 2024, Ini Sosoknya!
BACA JUGA:Profil Kurnia Saleh, Ahli Termuda MK Ternyata Wong Kito dari Prabumulih
Tak hanya itu saja, bahkan ayah tiga anak itu juga sudah mempunyai rencana mengunjungi suku anak dalam (SAD) di Muba, dan mempunyai cita-cita mulia untuk menerbitkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk
Saya mau ke suku anak dalam menerbitkan KIS.
Terlepas dari itu, sesuai dengan komitmen awal dia akan menjalankan tugas dan fungsi Kejaksaan untuk mengawal pembangunan. Bahkan, salah-satu keberhasil Kejaksaan pula yang telah menghantarkan kota Prabumulih memperoleh WTP dan menjadi satu-satunya kabupaten/kota yang temuan BPK nya sudah selesai. "Saya komitmen dan saya punya kewenangan melakukan pendampingan hukum," tukasnya mengaku Kejaksaan harus bersinergi untuk cipta kondisi pembangunan Nasional. (chy)