Selamatkan Ibu, Tersisa Baju di Badan

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Musibah kebakaran kembali terjadi. Kali ini di Kampung 3 Dusun Muara Enim, Kelurahan Muara Enim, Selasa (4/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Yang terbakar, dua rumah semi permanen. Tiga kepala keluarga (KK) menjadi korban. 

Menurut seorang korban, Elmi (50), saat kebakaran terjadi, dia hanya bersama ibunya, Sumarni (71). "Saya mendengar suara–suara dari arah atap rumah. Waktu dilihat, ternyata api sudah membakar bagian atap dan plafon rumah," ujarnya. 

BACA JUGA:Dituduh Curanmor dan Luka-Luka Dimassa saat Kebakaran Asrama TNI Sekojo, Hari Gunawan Lapor Polisi

BACA JUGA:Api dari Tungku Pembakaran, Diduga Picu Kebakaran Pabrik Kecap di Talang Keramat

Dalam kondisi panik, Elmi langsung menyelamatkan orang tuanya keluar rumah dan berteriak minta tolong. Sementara, api terus membesar dan menyambar rumah milik keluarga Taslim (64) yang persis bersampingan dengan rumah Elmi. 

Warga yang mendengar teriakan langsung terbangun dan keluar rumah. Bahu membahu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sembari menunggu petugas damkar tiba, api terus melalap dua rumah itu.

Termasuk barang-barang di dalamnya. "Kami tak sempat menyelamatkan barang, hanya tinggal baju di badan ini," beber Elmi.

Yang terbakar seperti sertifikat tanah dan rumah, baju, barang elektronik, bahkan motor Jupiter MX miliknya. Sedangkan Taslim dan keluarganya, yang juga keluarga Elmi sempat menyelamakan sebagian barang dan surat berharga. 

BACA JUGA:Tim Labfor Olah TKP Kebakaran 10 Rumah di Asrama TNI, Kapolrestabes Harryo Ingatkan Beban Pemakaian Listrik

BACA JUGA:YPM Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Palembang

Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Darmanson SH MH mengatakan, tim identifikasi dari Polres langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memasang police line. 

Anggota Satreskrim Polres Muara Enim juga sudah membawa sejumlah barang bukti yang akan di periksa ke laboratorium forensik guna pemeriksaan lebih lanjut. "Kita belum bisa memastikan penyebab kebakaran masih butuh penelitian forensik," pungkasnya. (way)