Presiden Jokowi Puji Ketangguhan Ekonomi Indonesia di Tengah Krisis Global

Presiden Jokowi Puji Ketangguhan Ekonomi Indonesia di Tengah Krisis Global-Foto: Setkab-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Jokowi mengapresiasi ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global dan krisis geopolitik.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden menyatakan, "Kita patut bersyukur bahwa Indonesia tetap kokoh, stabil, dan bersatu, dengan ekonomi yang terus tumbuh."

Presiden Jokowi menekankan pentingnya optimisme nasional yang didasarkan pada Pancasila sebagai panduan bangsa.

"Kita harus selalu optimis karena kita punya Pancasila yang memandu arah bangsa. Kita punya modal sosial dan budaya yang kokoh. Kita punya SDM. Kita punya sumber daya alam yang berlimpah. Oleh karena itu kita harus terus perkokoh kemandirian bangsa dan berdikari dalam ekonomi," lanjutnya.

BACA JUGA:Pelabuhan 32 Ilir Pebem: Jejak Sejarah dan Simbol Perubahan Ekonomi Palembang yang Terpinggirkan!

BACA JUGA:Diet Tak Perlu Mahal: Ini 7 Bahan Alami yang Efektif Turunkan Berat Badan, Mudah Didapat dan Ekonomis

Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap politik bebas aktif dan dukungan pada perjuangan kemerdekaan Palestina serta perdamaian dunia.

Kesuksesan Indonesia sebagai pemimpin G20 dan Ketua ASEAN diuraikan sebagai bukti pengaruh politik yang positif di kancah internasional.

"Keaktifan dalam dunia internasional, tidak menyurutkan perjuangan kita untuk berdikari dalam bidang ekonomi."

"Kita terus perjuangkan kemandirian ekonomi, termasuk melalui industrialisasi di dalam negeri dan melalui hilirisasi di berbagai sektor," jelas Jokowi.

BACA JUGA:Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Likuiditas Ekonomi Tetap Stabil pada April 2024

BACA JUGA:894 Bank Tutup Kantor Cabang, Nasabah Wajib Cek Apa Alasannya, Simak

Mengenai ekonomi domestik, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya mengambil alih aset-aset strategis nasional untuk kesejahteraan masyarakat, seperti pengambilalihan saham mayoritas di Freeport dan pengelolaan Blok Rokan.

"Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi, untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak kepada kepentingan nasional, berdiri di atas kekuatan sendiri," ungkapnya.

Selain itu, Presiden menekankan pentingnya transisi energi menuju sumber yang lebih hijau sebagai bagian dari upaya global dan nasional dalam menghadapi tantangan lingkungan dan mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia untuk energi terbarukan.

Transisi energi ini, menurut Presiden, harus dilakukan secara bertahap dan berkeadilan.

"Kita harus mempercepat transisi menuju energi hijau. Pertamina dan PLN harus terus mengembangkan energi hijau yang meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, yang menyejahterakan masyarakat bawah, yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila," tutup Jokowi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan