Bangun Gedung UPPB, Disbun Terus Upayakan Peningkatan Kualitas dan Harga Karet

KARET: Petani karet mendapat pembinaan memproduksi mutu karet yang lebih baik-foto: agustriawan/sumeks-

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Guna membina petani karet, supaya produktivitas dan mutu karet menjadi lebih baik. Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Perkebunan Lahat bakal membangun tiga gedung Unit Pengolahan dan Pemasaran Hasil Bokar (UPPB) Karet. Rencananya di Kawasan Kikim dan Gumay Ulu.

"Rencananya bakal dibangun tiga gedung UPPB di Kabupaten Lahat," ujar Kepala Dinas Perkebunan Lahat Vivi Anggraeni SSTP, didampingi Kabid Pengolahan Pemasaran Hasil Perkebunan Martin Lusepa STP MM, Ahad (2/6).

Dari hasil sensus pertanian 2023, Karet merupakan salah satu Usaha Pertanian Perorangan Menurut Sepuluh Komoditas Pertanian yang Paling Banyak Diusahakan di Kabupaten Lahat (unit). Yakni 24.242 unit.

Sehingga Dinas Perkebunan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas katet di Kabupaten Lahat.  Adanya UPPB karet, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan karet. Sebab lanjutnya, petani dapat menjual Bokar kepada industri atau pabrik karet dengan harga tinggi.

BACA JUGA:Pembangunan Gedung UPPB, Disbun Lahat Tingkatkan Kualitas dan Harga Karet

BACA JUGA:Operasikan UPPB, Anggarkan Pengecoran Jalan di 2024

Ditambahkannya, bahwa tujuan dibangunnya Gedung UPBB. Diharapkan masyarakat dapat dengan mudah untuk menjual hasil tani karet mereka. Tentu ini merupakan langkah yang tepat agar harga jual getah karet petani dapat stabil karena melalui UPBB ini. Harga karet akan bersaing antar pembeli melalui sistem lelang.

Rencana pembangunan gedung UPPB tersebut sebagai upaya serius Pemkab Lahat dalam mensejahterakan petani karet. Memiliki peran sebagai wadah para petani karet, UPPB memberikan manfaat dalam meningkatkan mutu bokar petani melalui pemasaran bersama, meningkatkan posisi tawar bagi petani, dan media komunikasi petani agar dapat turut serta dalam program pengembangan karet rakyat.

Serta menghimpun dan mempersatukan para petani karet dalam satu wadah bernama UPPB. "Salah satu keuntungannya nilai tawar bokar bisa lebih tinggi saat dijual langsung ke perusahaan, sehingga ini akan lebih menguntungkan petani karet kita," sampainya.

Sementara untuk saat harga karet SGX - Sicom tanggal 31 Mei 2024: Harga karet US Cent 179.1/Kg, Kurs : Rp.16.172,-/$. Harga Karet KKK 100% Rp.28.964,-/Kg. Harga Karet KKK 70% Rp.20.275,-/Kg. Harga Karet KKK 60% Rp.17.378,-/Kg. Harga Karet KKK 50% Rp.14.482,-/Kg. Harga Karet KKK 40% Rp.11.586,-/Kg. Harga Karet KKK 30% Rp.  8.689,-/Kg. Harga Karet tersebut belum dipotong biaya produksi.

BACA JUGA:Pembangunan Gedung UPPB, Disbun Lahat Tingkatkan Kualitas dan Harga Karet

BACA JUGA:Sebulan Sembunyi Masih Kena Ciduk, Pelaku Embat Motor Penyadap Karet

Lanjutnya pula, terkait harga beberapa hari pekan ada peningkatan. Salah satunya lelang di UPPB Nanjungan, saat ini Rp14.400. 

Sementara itu, untuk ditingkat petani. Harso, salah satu petani karet di Gumay Ulu menjelaskan. Harga keret ditingkat petani karet basah Rp 9500 karet kering mingguan Rp 11.000 per kg.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan