Dampak Kunjungan Presiden RI, Tiga Permasalahan Krusial di Muratara Segera Teratasi

Reporter: Izul |

Editor: Alfery |

Minggu , 02 Jun 2024 - 16:24

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo saat mengunjungi wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), untuk menyelesaikan permasalahan kelistrikan usai ditelpon Presiden Jokowi. -Foto: Zulkarnain/Sumateraekspres.id-

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menyanggupi untuk membereskan sistem kelistrikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

"Dua hari yang lalu Bapak Presiden menelpon saya sebagai Direktur Utama PT PLN, beliau menemukan memang pasokan listrik di RSUD Rupit ini kurang andal," kata Darmawan Prasodjo.

Untuk itu Direktur PLN langsung turun untuk menyelesaikan seluruh persoalan yang ada di lapangan.

"Kita sudah diskusi dengan Pak Bupati, kita sepakati akan ditambah Gardu Induk baru, dan juga transmisi baru. Jadi Listriknya tidak hanya untuk RSUD tapi semua wilayah Muratara," tegasnya.

dampak kunjungan presiden ri, tiga permasalahan krusial di muratara segera teratasi                            muratara, sumateraekspres.id -bupati kabupaten muratara, provinsi sumatera selatan (sumsel), h devi suhartoni, minggu (2/5) 2024, sampaikan tiga point penting yang direspon langsung presiden ri joko widodo. 
tiga permasalahan itu sangat krusial bagi masyarakat di kabupaten muratara, diantaranya masalah listrik, rumah sakit dan perbaikan jembatan pasca banjir luapan.
kedatangan presiden ri di kabupaten muratara, beberapa waktu lalu memberikan dampak angin perubahan bagi masyarakat di kabupaten muratara, provinsi sumsel.
pasalnya, presiden mengamini sejumlah keluhan warga di kabupaten muratara, yang mendambakan sentuhan langsung tangan pemerintah pusat. bupati muratara, h devi suhartoni menyampaikan. 
baca juga:presiden jokowi pastikan stabilitas harga di pasar tradisional di muratara
baca juga:keluhan warga didengar, jokowi langsung telepon dirut pln atasi krisis listrik di muratara
saat dia menemani presiden ri di pasar lawang agung, kecamatan rupit kabupaten muratara, dirinya merasa tegang.
"saya tegang dan takut saat mendampingi bapak presiden joko widodo, karena takut gek ado yang nerbab beliau atau teriak," ujarnya, menginggat antusias warga di muratara saat itu sangat luar biasa.
namun menurutnya, prilaku dan respon masyarakat masyarakat muratara, saat kunjungan presiden ri sangat positif dan tertib sehingga semua kegiatan mendapat sambutan hangat.
"keren masyarakat muratara, itu kata para paspampres tni/polri, bukan kata saya. itu feed back dari mereka semua.  alhamdullilah semua berjalan lancar," ungkap bupati.
baca juga:tindaklanjuti instruksi presiden jokowi, wamenkes ri kunjungi dua rs di lubuklinggau
baca juga:telepon menteri pu, presiden akan bantu bangun ruang rawat inap baru rsud dr sobirin
dia menuturkan, ada tiga hal penting yang langsung ditanggapi presiden. masalah listrik, presiden ri langsung menelpon direktur pln dan insyaallah akan langsung diselesaikan, kedua rsud rupit mendapat bantuan rp20 milyar dan perlengkapan lainnya. dan perbaikan jembatan pasca banjir luapan. 
"semua tertib, semua gembira dan sejarah kita ada presiden berkunjung ke kabupaten muratara. insyaallah atas kunjungan ini, telah memberi dampak positif atas kedatangan presiden ke muratara," jelasnya.
direktur utama pt pln darmawan prasodjo menyanggupi untuk membereskan sistem kelistrikan di rumah sakit umum daerah (rsud) rupit, kabupaten musi rawas utara (muratara), sumatera selatan.
"dua hari yang lalu bapak presiden menelpon saya sebagai direktur utama pt pln, beliau menemukan memang pasokan listrik di rsud rupit ini kurang andal," kata darmawan prasodjo. 
baca juga:perjalanan lubuklinggau ke muratara presiden jokowi 3 kali turun sapa warga
baca juga:presiden jokowi batal kunjungi lahat, ada apa?
untuk itu direktur pln langsung turun untuk menyelesaikan seluruh persoalan yang ada di lapangan.
"kita sudah diskusi dengan pak bupati, kita sepakati akan ditambah gardu induk baru, dan juga transmisi baru. jadi listriknya tidak hanya untuk rsud tapi semua wilayah muratara," tegasnya.