Lakukan Perawatan Gigi Sederhana Ini di Rumah untuk Dapatkan Senyum yang Cerah

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Minggu , 02 Jun 2024 - 09:00

SEDERHANA: Lakukan perawatan gigi sederhana untuk dapatkan gigi lebih cerah. Foto: jawapos/klikdokter/healthty--

SUMATERAEKSPRES.ID -Melakukan perawatan mulut dan gigi dasar secara mandiri di rumah adalah kunci untuk mendapatkan kebersihan gigi serta menjaga senyum dan sehat dan cerah.

Genetika dan gaya hidup seseorang menjadi faktor penentu yang menyebabkan gigi menjadi kuning.

Misalnya, minum teh atau kopi secara berlebihan serta merokok bisa memengaruhi kecerahan warna gigi.

Melansir laman InStyle, melakulan perawatan gigi di rumah bisa dengan pendekatan yang lebih alami untuk memutihkan gigi.

Dokter gigi kosmetik di Beverly Hills Kevin Sands mengatakan, perawatan gigi alami bisa dimulai dengan mencoba oil pulling yang sedang tren.

“Oil pulling melibatkan pengolesan minyak kelapa di sekitar mulut selama beberapa menit,” ujar Dr. Sands.

Untuk yang sudah pernah mencoba perawatan ini diklaim dapat membantu menghilangkan bakteri dan noda di permukaan gigi sehingga menghasilkan senyum yang lebih cerah.

Tetapi, Sands menyebutkan bukti ilmiah yang mendukung efek pemutihannya masih terbatas.

Cara lainnya adalah dengan mengoleskan gigi menggunakan baking soda atau soda kue.

Soda kue dikenal karena sifat abrasifnya yang ringan yang dapat membantu menghilangkan noda di permukaan.

lakukan perawatan gigi sederhana ini di rumah untuk dapatkan senyum yang cerah                            sumateraekspres.id -melakukan perawatan mulut dan gigi dasar secara mandiri di rumah adalah kunci untuk mendapatkan kebersihan gigi serta menjaga senyum dan sehat dan cerah.
genetika dan gaya hidup seseorang menjadi faktor penentu yang menyebabkan gigi menjadi kuning.
misalnya, minum teh atau kopi secara berlebihan serta merokok bisa memengaruhi kecerahan warna gigi.
melansir laman instyle, melakulan perawatan gigi di rumah bisa dengan pendekatan yang lebih alami untuk memutihkan gigi. 
baca juga:cara alami menghilangkan sakit gigi dengan bahan herbal dari dapur anda, efektif banget loh bun!
baca juga:manfaat bersihkan gigi dengan benang gigi, cek disini penjelasannya
dokter gigi kosmetik di beverly hills kevin sands mengatakan,  perawatan gigi alami bisa dimulai dengan mencoba oil pulling yang sedang tren.
“oil pulling melibatkan pengolesan minyak kelapa di sekitar mulut selama beberapa menit,” ujar dr. sands.
untuk yang sudah pernah mencoba perawatan ini diklaim dapat membantu menghilangkan bakteri dan noda di permukaan gigi sehingga menghasilkan senyum yang lebih cerah.
tetapi, sands menyebutkan bukti ilmiah yang mendukung efek pemutihannya masih terbatas.
cara lainnya adalah dengan mengoleskan gigi menggunakan baking soda atau soda kue.
baca juga:ini cara penggunaan cengkeh untuk mengobati sakit gigi
baca juga:anda alami sakit gigi, gunakan 9 obat alami ini
soda kue dikenal karena sifat abrasifnya yang ringan yang dapat membantu menghilangkan noda di permukaan.
“mencampurkan sedikit soda kue dengan air hingga membentuk pasta dan menyikat gigi dengan lembut berpotensi mencerahkan gigi seiring waktu. tapi, penting untuk menggunakan soda kue dengan cermat, karena penggunaan berlebihan dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan sensitivitas,” kata dr. sands.
sedangkan, dokter gigi kosmetik berbasis di new york marc lowenberg mengatakan kamu bisa mencoba memutihkan gigi dengan membuat pasta campuran arang aktif dengan air dingin atau hidrogen peroksida.
“kamu harus mencampurkannya hingga menjadi kental seperti pasta gigi, dan mengoleskannya ke gigimu dengan sikat gigi,” sarannya.
 baca juga:sebaiknya berapa lama kita menggosok gigi, cek disini jawabannya
baca juga:7 tips menjaga kesehatan gigi agar tetap sehat
di samping itu, jika kamu mau, kamu bisa berkumur dengan hidrogen peroksida.
dokter sands mencatat bahwa hidrogen peroksida bekerja sebagai bahan pemutih.
ini melibatkan membilas larutan hidrogen peroksida encer (biasanya 3 persen) di mulut atau mengoleskannya langsung ke gigi dengan kapas.
namun, sangat penting untuk mengikuti tindakan pencegahan keselamatan dan menghindari penggunaan konsentrasi yang lebih tinggi dari 3 persen, karena konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada gusi dan jaringan lunak.(lia)