Setia-Loyal Bersama Sumatera Ekspres, GM Sumatera Ekspres: Terima Kasih Untuk Semua

Reporter: Dudun |

Editor: Edi Sumeks |

Jumat , 31 May 2024 - 22:44

UCAPAN SELAMAT: Pembaca koran hybrid sumateraekspres.bacakoran.id mengirimkan ucapan selamat HUT ke-29 Harian Pagi Sumatera Ekspres dalam bahasa Belanda.-foto: ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - Dibalik eksistensi Harian Pagi Sumatera Ekspres, ada peran besar para agen, pengecer dan pembaca setia/pelanggan hingga Koran dengan tagline Utama dan Tepercaya ini bisa mencapai usia 29 tahun.

Karena itulah Direktur Utama (Dirut) Sumatera Ekspres Dr HM Muslimin SH MH sekaligus inisiator koran hybrid melalui General Manager (GM) Sumatera Ekspres Iwan Irawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan pembaca setia Sumatera Ekspres hingga saat ini.

“Kami mewakili segenap pimpinan dan karyawan Sumatera Ekspres menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga atas dukungan dan kepercayaan semua pihak, baik kalangan pemerintahan, forkopimda, BUMN/BUMD, TNI dan Polri maupun masyarakat terhadap keberlangsungan Sumatera Ekspres,” ujar Iwan.

Rasa terima kasih tak terhingga juga disampaikan kepada pembaca/pelanggan dan para agen/pengecer yang telah berjuang bersama hingga Sumatera Ekspres berusia 29 tahun pada 1 Juni 2024 ini. “Tanpa semua, Sumatera Ekspres tak bisa bertahan seperti sekarang,” tegas ia.

Iwan menambahkan, Sumatera Ekspres memang telah berinovasi. Menghasilkan koran hybrid, sumaterakepsres.bacakoran.co, inisiasi dan buah pemikiran dari Dirut Sumatera Ekspres Dr HM Muslimin SH MH. Daya jangkaunya jauh lebih luas. Per hari sekitar 500.000 page view. “Yang baca tidak hanya di Sumsel, tapi juga Indonesia dan luar negeri,” bebernya.

Dengan mengusung tema HUT ke-29 tahun ‘Optimis, Bersinergi Menatap Masa Depan’ dan dengan kepercayaan seluruh pelanggan dan pembaca setia di mana pun berada, Sumatera Ekspres akan terus eksis ke depannya.

Sementara, Erwin Mastar (66), agen di kawasan Bukit Kecil, Bukit Besar dan seputar perkantoran bersyukur bisa menjadi bagian dari Sumatera Ekspres selama kurang lebih 29 tahun.

“Saya bisa seperti sekarang, mampu menyekolahkan keenam anak saya diantaranya berkat jadi agen koran Sumatera Ekspres,” ungkapnya. Setelah anak-anaknya jadi aparat negara, advokat bahkan wiraswastawan, Erwin tetap setia menjadi agen Sumatera Ekspres.

Dia masih ingat betul begitu tingginya minat baca Sumatera Ekspres di periode tahun 2015. Namun seiring digitalisasi, diakuinya sedikit menurun untuk pembaca koran cetak.

“Tapi untuk pelanggan tetap. Mulai dari lingkup instansi pemerintah, BUMN, BUMD, sekolah dan pelanggan dari kalangan masyarakat biasa. Kami tiap hari antarkan ke rumah-rumah mereka,” beber dia.

setia-loyal bersama sumatera ekspres, gm sumatera ekspres: terima kasih untuk semua                            sumateraekspres.id - dibalik eksistensi harian pagi sumatera ekspres, ada peran besar para agen, pengecer dan pembaca setia/pelanggan hingga koran dengan tagline utama dan tepercaya ini bisa mencapai usia 29 tahun.
karena itulah direktur utama (dirut) sumatera ekspres dr hm muslimin sh mh sekaligus inisiator koran hybrid melalui general manager (gm) sumatera ekspres  iwan irawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan pembaca setia sumatera ekspres hingga saat ini.
“kami mewakili segenap pimpinan dan karyawan sumatera ekspres menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga atas dukungan dan kepercayaan semua pihak, baik kalangan pemerintahan, forkopimda, bumn/bumd, tni dan polri maupun masyarakat terhadap keberlangsungan sumatera ekspres,” ujar iwan.
rasa terima kasih tak terhingga juga disampaikan kepada pembaca/pelanggan dan para agen/pengecer yang telah berjuang bersama hingga sumatera ekspres berusia 29 tahun pada 1 juni 2024 ini. “tanpa semua, sumatera ekspres tak bisa bertahan seperti sekarang,” tegas ia.
iwan menambahkan, sumatera ekspres memang telah berinovasi. menghasilkan koran hybrid, sumaterakepsres.bacakoran.co, inisiasi dan buah pemikiran dari dirut sumatera ekspres dr hm muslimin sh mh. daya jangkaunya jauh lebih luas. per hari sekitar 500.000 page view. “yang baca tidak hanya di sumsel, tapi juga indonesia dan luar negeri,” bebernya.
baca juga:sesuai seo, konten sumateraekspres.id terbaik dalam pelatihan member bacakoran.co
baca juga:koran hybrid, koran masa depan, puluhan member bacakoran.co ikuti pelatihan seo 
dengan mengusung tema hut ke-29 tahun ‘optimis, bersinergi menatap masa depan’ dan dengan kepercayaan seluruh pelanggan dan pembaca setia di mana pun berada, sumatera ekspres akan terus eksis ke depannya.
sementara, erwin mastar (66),  agen di kawasan bukit kecil, bukit besar dan seputar perkantoran bersyukur bisa menjadi bagian dari sumatera ekspres selama kurang lebih 29 tahun.
“saya bisa seperti sekarang, mampu menyekolahkan keenam anak saya diantaranya berkat jadi agen koran sumatera ekspres,” ungkapnya. setelah anak-anaknya jadi aparat negara, advokat bahkan wiraswastawan, erwin tetap setia menjadi  agen sumatera ekspres.
dia masih ingat betul begitu tingginya minat baca sumatera ekspres di periode tahun 2015. namun seiring digitalisasi, diakuinya sedikit menurun untuk pembaca koran cetak.
 “tapi untuk pelanggan tetap. mulai dari lingkup instansi pemerintah, bumn, bumd, sekolah dan pelanggan dari kalangan masyarakat biasa. kami tiap hari antarkan ke rumah-rumah mereka,” beber dia. 
baca juga:bacakoran network gelar pelatihan seo untuk media member, ini manfaatnya untuk penulisan online!
baca juga:transformasi digital: 5 koran hybrid terbesar sumbagsel membawa era baru dalam konsumsi berita
sebagai salah seorang agen yang loyal, erwin berharap harian pagi sumatera ekspres terus eksis. “tingkatkan lagi pemberitaan yang lebih eksklusif. kami tak henti berdoa agar sumatera ekspres terus eksis dan semakin jaya. jangan pernah kalah oleh medsos ataupun pemberitaan  online,”  tandasnya.
terpisah, muhammad zen (62), agen koran seputaran seberang ulu, mesjid agung, pemerintahan, bumn/bumd merupakan agen terlama dan terbesar di kota palembang. mang zen, telah menggeluti penjualan koran sejak 1985.
bapak 12 orang anak ini menegaskan, dia menjadi bagian dari sumatera ekspres bukan hanya setelah bergabung di jawa pos. “sejak sumatera ekspres berkantor di jalan merdeka dan gabung media indonesia, saya sudah mulai berjualan koran sumatera ekspres,” bebernya. 
 bagi mang zen, berjualan koran pada masa itu seperti jualan kacang goreng. “kita agen besar. jadi koran yang turun dari mobil ekspedisi tidak berlama-lama singgah di tempat kita. koran datang jam 3 fajar, jam 4 sudah habis tak bersisa,” ujarnya. 
sudah uluhan ribu koran yang dia distribusikan ke agen dan-agen dibawah saya “sedihnya, saat ini sudah banyak agen yang telah berpulang menghadap sang khalik,” tutur dia. mang zen, juga berkisah puluhan bahkan ratusan pula ‘anak kapaknya’, para pedagang eceran- yang mengambil koran dengan dia. 
“bayangkan sudah 39 nyaris 40 tahun saya menekuni penjualan koran. bahkan pedagang koran eceran yang dulunya anak-anak, kini sudah banyak yang menjadi polisi, dokter bahkan sekelas walikota.
baca juga:tuntas magang 40 hari, belajar koran hybrid
baca juga:koran harus hidup, jokowi minta pemda hingga bumn ikut pertahankan
kadang saya pernah lupa, etika berobat ditegur sama dokter yang mengobati saya. mang zen kan, kata dokter itu. nah dokter tau darimana dengan saya. mang zen, dulu saya menjual koran. ambil korannya dari mang zen,” ucapnya. 
berbicara agen koran, tidak hanya sumatera ekspres saja yang dia jual. koran kompas, majalah tempo dan beberapa koran nasional lainnya. “untuk sumatera ekspres, alhamdulillah sampai saat ini masih tetap eksis. doa kami sumatera ekspres akan terus eksis. karena terus terang saja rezeki kami juga bergantung pada penjualan koran sumatera ekspres. kita doakan sumatera ekspres tetap jaya selalu,” kata mang zen. 
pelanggan setia sumatera ekspres salah satunya, bambang irawan (52), warga jalan kamboja, palembang. dia telah 18 tahun berlangganan. ia mengungkapkan kecintaannya terhadap koran sumatera ekspres, sekaligus berharap agar bisa lebih banyak berita yang disajikan setiap hari.
 "di hati saya hanya sumatera ekspres. minta tolong banyakan berita, biar menjadi wawasan dan bacaan setiap hari bagi kami," ujar bambang yang berprofesi sebagai wiraswasta ini dengan lugas. bambang menambahkan, meskipun media digital semakin marak, koran sumatera ekspres tetap menjadi pilihan utamanya untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. 
pernyataan bambang ini mencerminkan pentingnya peran media cetak tradisional dalam menyediakan informasi yang mendalam dan terpercaya bagi masyarakat. 
muchtar rahmad (87) warga jl sosial km 5 palembang masih energik meski tak muda lagi. setiap pagi, dia selalu menunggu kedatangan koran sumatera ekspres. muchtar rahmad, seorang pensiunan mayor tni ad. sudah 18 tahun lebih dia jadi pelanggan setia koran sumatera ekspres.
muchtar mengisahkan, kecintaannya terhadap membaca sudah tertanam sejak muda lantaran gemar membaca. sebagai seorang anggota tni ad, kebiasaan membaca bukan hanya untuk mengisi waktu luang, tetapi juga sebagai cara untuk tetap terinformasi tentang perkembangan dunia. 
"membaca adalah jendela dunia," ujarnya dengan tegas. baginya, membaca bukan sekadar hobi, tetapi juga kebutuhan untuk terus memperbarui wawasan dan pengetahuan.
setelah pensiun dari dinas militer, muchtar tetap mempertahankan kebiasaan membacanya. ia memilih sumatera ekspres sebagai sumber informasi utama. menurutnya, koran ini menyajikan berita-berita yang komprehensif dan terpercaya. "sumatera ekspres selalu menyajikan berita yang akurat dan berimbang, dari isu lokal hingga internasional," katanya.
muchtar menyadari betul tantangan yang dihadapi media cetak di era digital seperti sekarang. meski teknologi informasi semakin berkembang dan akses berita digital semakin mudah, ia tetap memilih media cetak sebagai sumber utama informasinya. "membaca koran itu ada sensasi tersendiri. merasakan tekstur kertas dan aroma tinta, itu tidak tergantikan oleh layar gawai," ungkapnya dengan senyum nostalgia.
sebagai pelanggan setia, muchtar memiliki harapan besar agar sumatera ekspres tetap eksis di tengah persaingan media yang kian ketat. ia berpendapat bahwa media cetak masih memiliki tempat khusus di hati para pembaca setianya. "harapan saya, sumatera ekspres terus berinovasi dan mempertahankan kualitas jurnalismenya. jangan sampai kalah oleh media digital," tuturnya. (iol/afi)