https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Akibat Setrum dan Pencemaran, Ikan Tapah Kini Mulai Langka

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ikan Tapah merupakan ikan lokal yang akhir akhir ini mulai langka dijumpai masyarakat di aliran sungai Rawas, Kabupaten Muratara. Aksi penyetruman dan pencemaran aliran sungai, dianggap salah satu pemicu jenis ikan raksasa ini mulai jarang ditemui masyarakat. Di era 1990 masih banyak di jumpai ikan raksasa jenis Tapah di perairan sungai Rawas, Rupit, maupun anak sungai seperti sungai liam, sungai minak dan sungai tiku di Kabupaten Muratara. Namun sejak era 2000, mulai banyak aksi penyetruman aliran sungai di Kabupaten beselang serundingan ini, sehingga membuat keberadaan jenis ikan ini mulai hilang dan langka di perairan.

BACA JUGA : Customer Service-OB Bank Gasak Rp5,2 M
Baru baru ini salah satu warga asal Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir di Kabupaten Muratara, berhasil mendapatkan ikan tapah dengan ukuran nyaris mendekati 1 meter. Bupati Muratara, H Devi Suhartoni mengomentari bahwa pihaknya tetap konsisten melakukan pelarangan penyetruman aliran sungai di wilayah Kabupaten Muratara." Kita sudah nangkap puluhan orang dan dijebloskan ke penjara karena nyetrum sungai. Tapi masih saja ada yang nyetrum sungai, camat lurah saya tekan terus, sama sama menjaga aliran sungai," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan