Sekjen Kemenag Mendorong Penguatan Aspek Kepribadian dan Sosial dalam Pendidikan Profesi Guru

Sekjen Kemenag Mendorong Penguatan Aspek Kepribadian dan Sosial dalam Pendidikan Profesi Guru-Foto: Kemenag-

BEKASI, SUMATERAEKSPRES.ID -  Dalam upaya meningkatkan kontribusi para guru dalam masyarakat, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, M Ali Ramdhani, menggarisbawahi pentingnya penguatan aspek kepribadian dan sosial dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Pada Rapat Koordinasi Panitia Nasional PPG Kementerian Agama hari Rabu lalu, Kang Dhani—panggilan akrabnya—menyampaikan bahwa kurikulum PPG harus lebih dari sekadar transfer pengetahuan.

"Kita harus memperkuat penanaman nilai-nilai kepribadian dan sosial bagi para guru," tandasnya.

Menurut Kang Dhani, kemampuan guru bukan hanya terbatas pada ranah akademik, tetapi juga dalam membimbing masyarakat menghadapi tantangan.

BACA JUGA:Sistem Linieritas Dicabut, Kini Guru PPPK Berhak Dapat Tunjangan Profesi Guru, Cek Aturan Lengkapnya

BACA JUGA:HORE! Guru PNS dan PPPK Bakal Terima Uang Tambahan 750 Ribu, Ini Loh Persyaratannya

Sebagai contoh, guru diharapkan mampu memainkan peran advokasi untuk memastikan hak pendidikan anak terpenuhi.

Lebih lanjut, Kang Dhani menekankan bahwa guru harus menjadi pilar sosial di komunitasnya. "Mereka harus memiliki reputasi yang baik, komitmen sosial yang tinggi, dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar," imbuhnya.

PPG telah menjadi program sertifikasi penting bagi guru, dengan lebih dari 26 ribu guru mengikuti program PPG Daljab di Kementerian Agama sejak 2023. Melalui program ini, lulusan akan mendapatkan status guru profesional.

Model pendidikan profesi guru yang diterapkan sejak 2018 menempatkan penekanan pada empat kompetensi utama: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Beri Uang Tambahan 750 Ribu ke PNS dan PPPK, Ini Kriteria Guru yang Mendapatkannya

BACA JUGA:Pendidikan Berduka! Kecelakaan Bus Study Tour di OKI Telan Korban Jiwa Siswa dan Guru, Sopir Bus Kabur

Dengan demikian, diharapkan guru tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga mampu membangun hubungan yang baik dengan lingkungan sekitar.

Kang Dhani juga menyoroti tanggung jawab sosial guru dalam menghadapi berbagai masalah di era modern, termasuk kekerasan dan intoleransi di lingkungan pendidikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan