https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pendidikan Berduka! Kecelakaan Bus Study Tour di OKI Telan Korban Jiwa Siswa dan Guru, Sopir Bus Kabur

Kecelakaan tragis bus study tour ini terjadi pada Jumat malam (24/5) sekitar pukul 21.58 WIB di Jalan Lintas Timur Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, OKI.-Foto: IST-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES - Dunia pendidikan berduka usai kecelakaan bus study tour Nopol BE 7431 BU, yang membawa rombongan siswa SDN 1 Harisan Jaya Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Timur.

Kecelakaan tragis bus study tour ini terjadi pada Jumat malam (24/5) sekitar pukul 21.58 WIB di Jalan Lintas Timur Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, OKI.

Pasirin Batin, salah satu keluarga korban, mengungkapkan bahwa ia baru tiba di IGD RSUD Kayuagung bersama istrinya pada pukul 05.00 WIB.

"Besan saya, Husna, yang juga seorang guru di SDN 1 Harisan Jaya, meninggal dunia. Jenazahnya sudah dibawa pulang ke Cempaka," katanya kepada wartawan, Sabtu 25 Mei 2024.

BACA JUGA:Bus Study Tour SDN 1 Harisan Jaya OKU Timur Kecelakaan di OKI, Korban Tergeletak di Aspal

BACA JUGA:Astaga! Bus Rombongan Study Tour SD dari OKU Timur Dikabarkan Kecelakaan, Pihak Disdikbud Lakukan Penelusuran

Anak dan menantu Husna, Yuni Oktarina, serta Raden Banjar, juga turut dalam rombongan. Yuni mengalami patah kaki sebelah kiri dan telah dibawa ke rumah sakit di Palembang untuk perawatan lebih lanjut.

"Saya masih menunggu anak saya yang juga mengalami lecet di wajah dan pinggang," kata Pasirin.

A Kadir, kakek dari Danial Adi Saputra, korban lainnya, mengatakan bahwa cucunya masih dirawat di IGD RSUD Kayuagung dengan kondisi patah kaki kanan.

"Sehari sebelum berangkat, saya sempat melarang cucu saya ikut study tur karena khawatir akan kecelakaan, tetapi dia ingin ikut karena semua temannya ikut," kenangnya.

BACA JUGA:Pelaksanaan Study Tour Arahkan Kegiatan Positif, Ini Himbauan Kemenag

BACA JUGA:Pj Wako Imbau Sekolah di Prabumulih Tunda Study Tour, Ini Alasannya

Doni Sandika, petugas rumah sakit, menyebutkan bahwa ada 14 siswa dan enam guru yang dibawa ke IGD RSUD Kayuagung.

"Banyak yang mengalami luka lecet dan patah tulang, semuanya masih dalam perawatan," jelasnya. Korban meninggal selain Husna adalah Flora, siswi kelas VI yang meninggal di tempat kejadian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan