Kasihan Banget Mbappe Tak Gajian Sejak April, Bonus juga Hilang
Sejak Mengumumkan akan pindah klub, Kylian Mbappe terlibat perseteruan dengan klubnya Paris Saint Germain --
Memang Paris Saint Germain (PSG) gagal mengulang prestasi mereka pada tahun 2020 lalu. Klub elit dari kota Paris ini harus tersingkir di babak semifinal Liga Champions musim ini setelah ditumbangkan oleh Borussia Dortmund.
Padahal tim asuhan Luis Enrique ini berambisi untuk kembali lolos ke partai puncak untuk menyamai prestasi yang mereka buat pada tahun 2020 lalu. PSG kalah di kandang di Stadion Parc des Princes dengan skor 0-1.
Sebelumnya mereka juga kalah di kandang Borussia Dortmund dengan skor yang sama 0-1 di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund. PSG kalah dengan agregat 0-2 atas Dortmund dan mereka tidak bisa terbang menuju ke Stadion Wembley, London tempat venue final Liga Champions.
Partai final Liga Champion musim ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2024 nanti. Kekalahan ini seakan menghapus perjuangan mereka selama 12 bulan untuk membangun tim.
Meski demikian, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi tetap memberikan kesempatan kepada pelatih Luis Enrique untuk menukangi PSG musim depan. Sebagaimana dikatakan oleh Fabrizio Romano agen pemain top Eropa ini mengatakan untuk membangun tim sepak bola bukan dibutuhkan waktu yang singkat.
PSG membangun tim untuk jangka panjang dengan diperkuat para pemain muda berbakat dari dataran Eropa. Masa depan tetap cerah dan pihaknya akan tetap terus maju kedepan.
Luis Enrique didatangkan pada bursa transfer musim panas tahun lalu dengan durasi kontrak dua musim. Namun dirinya tetap diprioritaskan kembali membangun tim untuk kembali berkompetisi di Liga Champions musim depan. Apalagi pada musim pertamanya mampu membawa PSG juara Ligue 1 Prancis.
“Kami memang kecewa dengan hasil yang kami dapatkan. Saya kira kami layak mendapatkan hasil yang bagus tapi begitulah dalam sepak bola kita tidak bisa memprediksi di dalam lapangan dan sungguh sangat berat,” ucap Nasser Al-Khelaifi kepada Canal Plus. (*)