https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024: Melindungi Anak-Anak dan Generasi Muda dari Pengaruh Industri Tembakau.

dr Rouly Pola Pasaribu SpPD K-P--RSMH

Selain itu, merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Perokok berisiko tinggi terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kerusakan paru—paru dan kanker paru di kemudian hari.

Banyak sekali kerugian dan tidak adanya manfaat dari merokok.

2) Kesehatan Mental

Ada juga hubungan yang kuat antara merokok dan kesehatan mental.

Remaja yang merokok lebih cenderung mengalami masalah seperti depresi dan kecemasan.

Hal ini dapat disebabkan oleh efek langsung nikotin pada otak, serta tekanan sosial dan stigma yang sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok.

Nikotin hanya memberikan efek menenangkan yang sementara, tetapi pada akhirnya ketergantungan pada nikotin akan memperburuk gejala kecemasan.

3) Dampak ekonomi

Harga rokok yang terus meningkat diiringi dengan ketergantungan, akan menyebabkan perokok menghabiskan uang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bermanfaat atau belanja bulanan di dapur dan rumah tangga.

Selanjutnya bila perokok menjadi sakit-sakitan, biaya perawatan juga akan menjadi beban besar bagi keluarga.

BACA JUGA:Hari Pendidikan Nasional dan Makan Siang Gratis untuk Siswa

BACA JUGA:Kalbe Rilis Serplulimab untuk Para Pejuang Kanker Paru Sel Kecil

Menghadapi tantangan ini, perlu adanya upaya bersama dari berbagai pihak untuk melindungi anak-anak dan remaja dari pengaruh industri tembakau.

Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan