Pj Bupati OKI Hentikan Replanting di Area Sengketa untuk Cegah Konflik, Ini Penegasannya!

Reporter: Nisa |

Editor: Novis |

Rabu , 29 May 2024 - 06:57

Pj Bupati OKI Asmar Wijaya bersama Forkopimda turun langsung ke lokasi sengketa antara PT SWA dan masyarakat Desa Sungai Sodong untuk mencari solusi terbaik. Foto: kominfo oki--

KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Penjabat atau Pj Bupati OKI Asmar Wijaya bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung ke lokasi.

Upaya untuk pencegahan dini potensi konflik sosial antara Perusahaan PT Sumber Wangi Alam (SWA) dan masyarakat Desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji.

Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir Asmar Wijaya bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung ke lokasi.

Penjabat Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya mengatakan, pihaknya datang ke sana untuk kita mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi, baik antara masyarakat dengan perusahaan.

"Berharap permasalahan yang sudah lama terjadi ini dapat segera selesai,"terangnya, Selasa 28 Mei 2024 sore.

Bahkan ia meminta perusahaan untuk sementara menghentikan kegiatan replanting di area 633 kepada pihak perusahaan.

Karena kegiatan ini menimbulkan permasalahan dengan masyarakat.

Karena ia ingin jangan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Untuk itu perusahaan dan masyarakat Desa Sungai Sodong bisa menahan diri.

Untuk wilayah lainnya silahkan perusahaan melakukan aktivitas tanam tumbuh.

Tapi untuk di area yang bersengketa jangan dilakukan.Dengan begitu konflik antara kedua belah pihak bisa diredam.

pj bupati oki hentikan replanting di area sengketa untuk cegah konflik, ini penegasannya!                             
kayuagung, sumatera ekspres.id- penjabat atau pj bupati oki asmar wijaya bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) turun langsung ke lokasi.
upaya untuk pencegahan dini potensi konflik sosial antara perusahaan pt sumber wangi alam (swa) dan masyarakat desa sungai sodong kecamatan mesuji.
penjabat bupati ogan komering ilir  asmar wijaya bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) turun langsung ke lokasi.
penjabat bupati oki, ir asmar wijaya mengatakan, pihaknya datang ke sana untuk kita mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi, baik antara masyarakat dengan perusahaan.
baca juga:efisiensi dan produktivitas tinggi dengan bioflok untuk budidaya lele, simak tahapannya di sini!
baca juga:pesona wisata ranah minang: dari jam gadang hingga kampung eropa harau, wajib banget dikunjungi!
"berharap permasalahan yang sudah lama terjadi ini dapat segera selesai,"terangnya, selasa 28 mei 2024 sore.
bahkan ia meminta perusahaan untuk sementara menghentikan kegiatan replanting di area 633 kepada pihak perusahaan.
karena kegiatan ini menimbulkan permasalahan dengan masyarakat.
karena ia ingin jangan terjadi hal yang tidak diinginkan.
untuk itu perusahaan dan masyarakat  desa sungai sodong bisa menahan diri. 
untuk wilayah lainnya silahkan perusahaan melakukan aktivitas tanam tumbuh.
tapi untuk di area yang bersengketa jangan dilakukan.dengan begitu konflik antara kedua belah pihak bisa diredam.
baca juga:tanpa aplikasi tambahan, ini cara gampang klaim saldo dana gratis
baca juga:golkar pimpin dprd sumsel, pertahankan kursi ketua, wakil diisi gerindra, nasdem, dan pdip
terpisah manager perkebunan pt swa, william herland manik mengungkapkan , tetap  melakukan kegiatan replanting di area sengketa tersebut.
namun setelah diberikan penjelasan oleh pj. bupati dan forkopimda dapat menerima tidak melakukan aktivitas replanting sementara waktu.
tapi dengan syarat ia meminta dibuatkan surat agar dapat menyampaikan kegiatan itu langsung dengan pimpinannya.
"tolong buatkan dulu suratnya biar kami segera sampaikan pada pimpinan,"pintanya.
sebelumnya masyarakat desa sungai sodong melakukan unjuk rasa, karena pt swa melakukan replanting pada malam hari di area sengketa.
baca juga:wabup oi : adem dengar nama sumatera ekspres, silaturahmi, pererat sinergi
baca juga:tidak lapor lhkpn, bakal tak dilantik, 8 parpol tak raih kursi
kepala desa sungai sodong, syamsul menjelaskan, pihaknya sudah mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi aman dan kondusif.
jangan sampai terjadi konflik antara kedua belah pihak.
"saya  meminta perusahaan untuk berkoordinasi jika ingin menggarap lahan, agar tidak terjadi perselisihan,"imbuhnya.
meskipun kondisi di lapangan kondusif tapi dari pihak polres oki masih menerjunkan personil khususnya di area sengketa.bahkan susah sebulan terakhir ini para anggota berjaga disana.