LAGI VIRAL, Petugas Saudi Razia Jemaah Haji Tanpa Visa, Puluhan Ditangkap di Makkah, Diduga Dari Indonesia!

Tangkapan layar video razia visa haji di Makkah, Saudi Arabia, menangkap puluhan jemaah asal Indonesia yang nekat berangkat tanpa visa resmi. Foto: ss ig--

MAKKAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah video yang menunjukkan operasi razia visa haji oleh petugas keamanan di Makkah, Arab Saudi, beredar luas, Selasa 28 Mei 2024.

Video viral tersebut menampilkan sejumlah jemaah yang diduga berasal dari Indonesia, yang nekat berangkat tanpa mengantongi visa haji dan kemudian ditangkap secara paksa oleh otoritas setempat.

Dalam video berdurasi 40 detik yang diunggah oleh akun Instagram agen travel haji dan umrah Dwins Travel (@dwinstravel), terlihat petugas keamanan melakukan razia visa haji di berbagai hotel. 

Tidak hanya menyisir area hotel, petugas juga menahan jemaah yang berada di dalam bus. 

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Lepas 201 Jemaah Calon Haji di Pendopoan Rumah Dinas, Pj Wako Beri Barang Ini Pada Jemaah!

BACA JUGA:KEREN, Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Ini Manfaat Bagi Jemaah, Petugas, dan Keluarga Jemaah! Yuk Download!

"Ada razia di hotel-hotel di Makkah bagi jemaah haji ilegal yang tidak memiliki visa haji, seperti visa ziarah. Bagi teman-teman harap diperhatikan kalau mau beribadah, beribadah yang benar dan sesuai aturan," ujar narasi dalam video tersebut, melansir pelbagai sumber, Selasa 28 Mei 2024.

Delapan bus yang membawa rombongan haji ditahan oleh kepolisian setempat dan tidak berhasil masuk ke Makkah. 

Rombongan bus tersebut ditahan saat tiba di tempat miqat sekitar Makkah. 

"Hati-hati yang dari Ji'ranah (tempat miqat), mobil tak bisa lolos ke Makkah ya, ditahan oleh polisi, 8 bus, harus ada tasreh hajinya," jelas seorang perekam video dalam bahasa Sunda.

BACA JUGA:Innalillahi, Jemaah Haji OKU Selatan Meninggal di Madinah, Kloter 12 Sudah Masuk Asrama Haji Palembang

BACA JUGA:Terbanyak Ibu Rumah Tangga, Ini Dia Profil 88.987 Jemaah Haji yang Sudah Berangkat Gelombang Pertama

Video yang telah ditonton 350 ribu kali tersebut juga menampilkan puluhan jemaah yang dikumpulkan dalam satu ruangan. 

"Maaf kami bukan menakut-nakuti tapi kami sekedar memberikan informasi kepada saudara seiman saya. Demi Allah karena kami mencintai semua dan biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tulis keterangan dalam video itu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan