Rancang Kampus Merdeka-Sekolah Jurnalistik
*LLDIKTI Wilayah II Sambut Campus Expo 2023
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) belum terealisasi maksimal. Penerapan kurikulum ini di empat provinsi, Sumsel, Babel, Bengkulu dan Lampung jadi fokus Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II.
Muncul keprihatinan melihat aplikasi MBKM saat ini. Mahasiswa magang di suatu tempat dirasakan belum maksimal. Seringkali dapat pembelajaran yang tak sesuai dengan mata kuliahnya.
“Disuruh fotokopi, antar surat atau cuma duduk-duduk. Bukan ini yang diinginkan,” kata Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc, dihadapan General Manager (GM) Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah dan jajaran yang berkunjung ke kantornya, kemarin.
Dia ingin ada semacam kurikulum khusus, yang lebih banyak praktik dibandingkan teori. Misalnya, untuk kampus-kampus yang punya program studi Jurnalistik, Teknologi Informatika, Sistem Informasi atau Manajemen Keuangan dan yang terkait dengan media. Prof Iskhaq ingin ada semacam sekolah jurnalistik.
“Bisa saja namanya Kampus Merdeka-Sekolah Jurnalistik Sumsel,” kata dia. Dengan Sumatera Ekspres sebagai inisiator, beberapa perguruan tinggi bentuk konsorsium dan LLDIKTI yang menaungi. Prof Iskhaq berharap, Sumatera Ekspres bisa membantu mewujudkan itu. BACA JUGA : Kerja Sama dengan Unsri, Genangan Banjir di Kota Palembang Berkurang BACA JUGA : Efisien, PLN S2JB Tambah 4 SPKLU
Konsepnya, sebulan para mahasiswa yang mengambil prodi terkait belajar teori dasar-dasar jurnalistik. Proses pembelajaran tentu saja melibatkan para praktisi media. Lalu empat bulan praktik baik di media cetak, elektronik seperti radio atau TV dan online. Lima bulan, setara 20 sks. "Out put-nya berita terbit di koran, di TV atau lainnya. Misalnya, kalau hanya 1 berita dapat nilai C, 2 berita B dan 3 berita atau lebih nilai A. Ini jelas tolak ukurnya,” beber dia.
Terkait rencana Sumatera Ekspres gelar Campus Expo, Prof Iskhaq menyambut baik itu. Apalagi untuk tujuan perguruan tinggi swasta berpromosi. Memamerkan keunggulan dan prestasi masing-masing. “Akan kita pelajari lagi untuk bisa digelar tahun ini,” imbuhnya didampingi Kabag Umum, Fansyuri Dwi Putra SE MSi; Koordinator Akademik, Kemahasiswaan dan Sumber Daya, Nurjanah SE MM serta Koordinator Kelembagaan, Sistem Informasi dan Kerjasama, Win Honaini SH MSi.
Mantan Dekan FMIPA Unsri ini juga menjelaskan, saat ini ada 190 perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI wilayah II. Sebanyak 181 PTS dan 9 PTN. GM Sumatera Ekspres Hj Nurseri Marwah Sumeks menegaskan konsistensi koran terbesar di Sumsel ini dalam memajukan dunia pendidikan di Sumsel.
Salah satu program yang selalu dikerjasamakan dengan LLDIKTI Wilayah II adalah Campus Expo. BACA JUGA : JCH Tertua Sumsel 102 Tahun
“Memang selama pandemic sempat terhenti. Untuk itu, mumpun tahun ini baru awal, Sumatera Ekspres berharap dukungan LLDIKTI untuk bisa kembali gelar Campus Expo,” jelasnya. Apalagi momennya jelang penerimaan mahasiswa baru.
Sumatera Ekspres siap berkolaborasi dengan LLDIKTI Wilayah II untuk mewujudkan konsep Kampus Merdeka-Sekolah Jurnalistik. “Kami juga prihatin jika para mahasiswa magang hanya duduk-duduk,” tambahnya didampingi Manager Iklan, Ari Abadi dan Pemred Martha Hendratmo.
Pada pertemuan itu, Nurseri menjelaskan inovasi publikasi yang telah dilakukan Sumatera Ekspres. Tak hanya dalam bentuk Koran cetak, tapi sudah dikembangkan dalam bentuk Koran hybrid. Selain ada cetaknya, juga ada foto, video (terkoneksi ke YouTube) dan update berita-berita terbarunya. Seperti online. “Jadi kita sudah multimedia,” pungkasnya.(nni)