Kapolres Bantah Ada Penembakan, Kapolda: Masih Terkendali
ASPIRASI Puluhan warga Desa Sungai Sodong gelar aksi minta agar perusahaan menyetop replanting sawit. FOTO: IST-foto: ist-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan warga Desa Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI duduki lahan seluas 633 hektare dalam sengketa menahun dengan PT Sumber Wangi Alam (SWA).
Persoalan ini belum juga tuntas hingga sekarang. Padahal sudah pernah terjadi konflik berdarah 2011 lalu. Kini kembali terjadi gesekan-gesekan antara warga dengan pihak perusahaan.
Warga Sungai Sodong dalam orasinya kemarin menyampaikan agar jangan terulang lagi kegiatan replanting yang dilakukan PT SWA. "Kami berharap ini tidak terjadi lagi karena kalau terjadi lagi kami akan bertindak," cetusnya.
Menurut warga, mereka sudah cukup sabar. Sudah berulang kali meminta agar permasalahan ini dapat diselesaikan pemerintah pusat. Baik minta kepada Presiden SBY maupun kini kepada Presiden Jokowi.
Informasi beredar, Minggu (26/5) malam, pihak perusahaan mengerahkan para pekerja untuk melakukan persiapan replanting di lahan sengketa itu.
BACA JUGA:Warga Sodong Minta Diselesaikan Presiden, Soal Lahan Bersengketa
BACA JUGA:Polres OKI Patroli Dialogis, Antisipasi Konflik Sungai Sodong-SWA
Sedangkan para pekerja perusahaan PT SWA kabarnya ditembaki oleh beberapa orang tidak dikenal (OTD) ketika sedang bekerja menebang pohon sawit. Karena kejadian ini, pekerja perusahaan memilih untuk mundur menghindari adanya korban jiwa.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto melalui Kapolsek Mesuji AKP Bambang Wiyono menjelaskan, soal adanya penembakan yang terjadi Minggu malam itu hoax. "Saya sudah tanya dengan warga dan anggota di sana tidak ada penembakan," tegasnya.
Ia menambahkan, harusnya kegiatan replanting yang dilakukan oleh perusahaan pada malam hari juga tidak dilakukan. Lantaran tanaman pohon sawit yang dirobohkan masih berada di area sengketa.
Masyarakat mengetahui sawit replanting pukul 23.00 WIB. Pihaknya minta warga segera melapor
Sebelumnya, saat menerima audiensi dengan manajemen Sumatera Ekspres 20 Mei 2024, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, sempat menyinggung soal konflik lahan antara masyarakat dengan PT Sumber Wangi Alam (SWA).
Yakni terkait hoax pada bentrok antara petugas keamanan PT SWA dengan masyarakat di Sungai Sodong, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, pada 2011 lalu.
BACA JUGA:Pasca Penangkapan Maling Sawit di Sungai Sodong, Kapolres OKI Intensifkan Pengamanan