Pelembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Camat Kemuning, Dr. Amiruddin Shandy, bersama Lurah 20 Ilir Dua kota Palembang, Bhabinkamtibmas, Babinsa, seluruh ketua RW, ketua RT, serta masyarakat, melakukan kegiatan gotong royong besar-besaran di wilayah Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Minggu pagi (26/5). Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan selokan guna mengantisipasi terjadinya demam berdarah dan banjir yang sering terjadi di musim hujan.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, ratusan warga ikut serta dalam kegiatan pembersihan selokan yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah RT 05, 40 dan 4. Mereka menyisir sampah-sampah yang menyumbat aliran udara, membersihkan lumpur, dan melakukan perbaikan pada bagian-bagian yang rusak. Semua dilakukan dengan penuh kerja sama dan kekompakan.

Camat Kemuning, Amirudddin menyatakan, kegiatan gotong royong ini adalah wujud dari kesadaran bersama akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. “Dengan membersihkan selokan, kita dapat mencegah terjadinya penyakit seperti demam berdarah dan mengurangi risiko banjir di musim hujan.” Lurah 20 Ilir Dua, Ibu Ani Kartini, juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan bersatu padu dan bahu-membahu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk kita semua,” ujarnya.

BACA JUGA:Galakkan Gotong Royong, Salurkan Bantuan dari Dana Desa

BACA JUGA:Gotong Royong Bersihkan Sentra Oleh- Oleh dan Kuliner

Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga aktif dalam mendukung kegiatan ini dengan memberikan arahan dan bantuan logistik kepada para peserta gotong royong. Mereka juga memberikan imbauan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkala.” Semangat gotong royong ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya dalam menjaga lingkungan hidup,” ajak Amir. 

Kegiatan ini sendiri sambung Amir, akan dilaksanakan setiap minggu ditempat yang berbeda. Sehingga gotong royong akan terus berada di Masyarakat. “Jangan sampai kegiatan ini hilang. Kegiatan gotong royong merupakan tradisi yang tidak boleh hilang dan harus kita lestarikan. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan sehat,” kata dia. (iol/lia)