Dimana  Paparan panas berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti pusing, mual, lemas, dan berkeringat berlebihan.

Tubuh juga akan mengalami, heatstroke (Panas Berlebihan). Dalam kondisi ini lebih serius daripada kehabisan panas.

Heatstroke dapat mengancam nyawa dan memerlukan perawatan segera. Juga akan mengalami perubahan kulit.

Ketika  paparan sinar matahari berlebihan dapat menyebabkan perubahan pada kulit, termasuk pembentukan bintik-bintik (freckles) dan tahi lalat (moles). Seiring waktu, ini dapat berkembang menjadi kanker kulit.

Kita juga akan dapat mengalami penuaan dini.  Terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari dapat membuat kulit menua lebih cepat dari biasanya. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh.

Sinar matahari dapat menekan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi dan reaktivasi virus.

Dan terakhir adalah dapat mengakibatkan cedera mata:

Sinar ultraviolet (UV) dapat merusak jaringan mata dan meningkatkan risiko katarak dan penyakit mata lainnya.

BACA JUGA:Sayang Jika Dilewatkan! Ini 10 Manfaat Serai untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Gadis Empat Lawang, Marcha Diandra Rosada, Raih Prestasi di Putri Remaja Sumsel 2024, Ini Kisah Inspiratifnya!

Lantas bagaimana melindungi kulit agar tidak kebal Ketika terkena paparan matahari? Melindungi kulit dari sinar matahari sangat penting untuk mencegah kerusakan kulit dan bahaya kanker kulit.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari.

1. Gunakan Baju dan Celana Tertutup: Saat berada di luar ruangan, kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang untuk menutupi kulit. Pilih pakaian dengan perlindungan ultraviolet (UV) di labelnya.

Pakaian berwarna gelap juga menawarkan perlindungan lebih baik daripada warna terang1.

2. Gunakan Kacamata dengan Pelindung UV: Selain pakaian, kacamata hitam juga penting. Kacamata hitam melindungi mata dari sinar UV dan mengurangi risiko katarak.