https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Antisipasi Pembajakan Kader di Pilkada, Rakernas PDIP Tak Undang Jokowi, Gibran, dan Prabowo

RAKERNAS PDIP: Ketua Umum PDIP Megawati didampingi mantan capres dan cawapres 2024 Ganjar Pranowo - Mahfud MD serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto dalam Rakernas PDIP V di Beach City International Stadium Ancol, kemarin (24/5).-foto: ist-

Dalam pilpres lalu, Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Sementara itu, PDIP mengusung duet Ganjar-Mahfud. Prabowo-Gibran memenangi pilpres dalam satu putaran. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di tempat kedua, sedangkan Ganjar-Mahfud urutan ketiga. Prabowo juga tak diundang ke pembukaan rakernas kemarin.

Terbaru, retaknya hubungan kubu Jokowi dengan PDIP, partai yang dulu menaunginya, juga ditandai dengan menyeberangnya Bobby Nasution. Menantu Jokowi yang bakal maju dalam pilgub Sumatera Utara itu bergabung dengan Gerindra.

Menurut Djarot, yang diundang dalam Rakernas V PDIP adalah khusus internal partai. Sekalipun mengundang pihak luar, mereka yang diundang adalah pihak-pihak yang dianggap memiliki komitmen menjaga demokrasi dan konstitusi.

Djarot menegaskan, dalam rakernas kali ini, partainya akan merumuskan garis besar strategi pemenangan untuk Pilkada Serentak 2024. PDIP juga segera memberikan surat tugas terhadap para kepala daerah PDIP yang dianggap berhasil untuk menggelar konsolidasi agar kader potensial tak dicuri.

Dia menyampaikan, dalam garis partai juga akan dipertimbangkan bagaimana PDIP bisa bekerja sama dengan partai-partai lain di Pilkada 2024. ”Jadi, sekali lagi meskipun PDI Perjuangan bisa maju sendiri, kita tetap menjalin hubungan yang baik dengan partai-partai dengan mengedepankan kearifan lokal,” ungkapnya.

Djarot menambahkan, para kepala daerah dari PDIP yang dianggap berhasil nanti diberi surat tugas dari DPP partai. Selain untuk melakukan konsolidasi, surat tugas itu bertujuan menjaga agar tak ada kader potensial untuk pilkada yang menjadi incaran partai lain.

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, setiap momen pilkada, aksi pembajakan kader partai kerap terjadi. Untuk itu, forum rakernas ini dilakukan agar hal buruk tersebut tak terjadi. ”Tiap pilkada kan selalu begitu (aksi pembajakan kader). Apalagi ini setelah pemilu kemarin banyak apa yang namanya intervensi segala macam tentu pasti ada dampaknya,” katanya. (rf/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan