Giliran Jalinsum Mura-Muratara Terendam Banjir, OKU Timur Juga Kebanjiran
PENCARIAN: Petugas SAR dibantu warga menyusuri sungai mencari para penumpang travel mobil Elf yang hanyut diterjang banjir di wilayah OKU, kemarin.-foto: ist-
BACA JUGA:PT. Semen Batu Raja Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di OKU
BACA JUGA:Debit Air Sungai Komering Naik hingga 2,5 Meter, Warga Pesisir di OKU Timur Kebanjiran
Kapolsek Pengandonan Iptu Jenizar mengatakan belum tahu akses jalan baru itu memang benar putus karena longsor atau tidak. “Karena itu masuk wilayah Ulu Ogan," ujarnya.
Camat Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Jaka saat dikonfirmasi mengatakan, wilayah KPR sampai Jumat siang masih aman.
Sementara, upaya pencarian terhadap para penumpang travel mobil Elf yang terseret banjir di OKU masih berlangsung. Setelah jenazah Hajipa (7) warga Kampung Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, pukul 10.15 WIB kemarin tim SAR bersama warga menemukan jasad perempuan di pinggir Sungai Ogan Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Aji.
Lokasinya sekitar radius 7,7 Km dari lokasi awal kejadian, Jenazah diduga sebagai Hartati (60) warga Kampung Dwikora Kecamatan Bukit Kemuning. Almarhumah Hartati juga penumpang minibus Elf. "Satu korban lagi sudah ditemukan," kata Danramil Pengandonan, Kapten Inf Hasan Jabbar Tanjung.
Almarhumah diduga nenek dari Hajipa. Dengan begitu, tersisa 3 orang lagi yang belum ditemukan. Mereka adalah sopir, kernet dan seorang penumpang travel engkel Elf.
Sedangkan korban selamat, yaitu Rianto (33) warga Rejang Lebong Bengkulu, Iwan (34), sopir dump truck warga Desa F Trikoyo Kecamatan Tugu Mulyo Kabupaten Lubuk Linggau dan Erwansyah (39), penumpang travel Elf, warga Desa Rambang Jaya Kecamatan Blambangan Umpu Semengum Kabupaten Way Kanan. Keempat, Sukurman (60), penumpang travel Elf, warga Kampung Dwikora Kecamatab Bukit Kemuning Lampung Utara.
BACA JUGA:Debit Air Sungai Komering Naik hingga 2,5 Meter, Warga Pesisir di OKU Timur Kebanjiran
BACA JUGA:Banjir dan Longsor di Ulu Ogan: 69 Bangunan Rusak Berat dan 33 Titik Longsor, Ini Kondisinya!
Sebelumnya banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Ulu Ogan dan sekitarnya pada Kamis (23/05) 2024 menyebabkan sejumlah kendaraan terseret arus banjir serta memakan korban jiwa.
Kejadian berawal pada kamis (23/05) sekira pukul 01.00 WIB, bertempat di tikungan jalan lintas Sumatera Desa Batang Hari debit air sungai mengalami kenaikan dan sudah menggenangi jalan namun ada dua kendaraan yaitu dump truck dan travel engkel elf mencoba untuk menerobos genangan banjir.
Saat menerobos genangan banjir tiba-tiba debit air kembali naik disertai dengan arus yang semakin deras dan material kayu/pohon besar yang ikut terseret membuat kedua kendaraan tersebut berhenti. Melihat debit air yang terus meningkat, ada 2 dump truck dan satu mobil sewaan
Mantan Kades Kelumpang, Ruzalmi membenarkan jalan yang putus karena longsor itu berada di wilayah Kecamatan Ulu Ogan. Lokasi jalan yang longsor itu disebutnya berada di wilayah Desa Pedataran. Jalan yang aspalnya longsor merupakan akses jalan baru yang tembus melalui simpang imam.